Poligami atau memiliki istri lebih dari satu, memang sah menurut agama Islam karena mencontoh perilaku Nabi Muhammad, tetapi dengan catatan dalam keadaan darurat sosial, seperti perang, dan dengan syarat tidak menimbulkan kerusakan dan kezaliman" Namun di Indonesia Poligami menjadi masalah sosial yang sangat mengganggu terhadap keharmonisan keluarga. Banyaknya kasus perceraian suami istri akibat dari poligami adalah salah satu masalah serius yang tidak boleh didiamkan begitu saja. Jika sudah menimbulkan masalah berarti jelas poligami itu menimbulkan kerusakan!
Di Indonesia Poligami menjadi populer karena dicontohkan oleh para publik figur, media televisi dan kalangan pejabat pemerintahan, contohnya saja poligami KH. Abdullah Gymnastiar, serta Film Nasional yang sukses mengangkat tema poligami yang kemudian banyak di tiru dan dilakukan oleh masyarakat, yang pada akhirnya jadi masalah tersendiri. Bahkan dengan bangga diadakan komunitas POLIGAMI.
Yang perlu diketahui sebelum melakukan poligami adalah TUJUANNYA. Islam tidak melarang Nabi Muhammad melakukan poligami karena ada dasar yang kuat, beliau melakukan itu untuk tujuan Syiar (penyebaran) Agama dan Kemanusiaan (memerdekaan budak), sedangkan di Indonesia apakah yang menjadi tujuan dari poligami selain untuk memuaskan NAFSU DUNIAWI?? Di Negara kita Islam tidak perlu disebarluaskan, Di Indonesia tidak ada budak (manusia tertindas) seperti zaman Nabi Muhammad??
Sudah banyak contoh dampak negatif dari Poligami yang terjadi di Indonesia, keretakan keluarga, perceraian yang pada akhirnya anak-anak yang tidak berdosa yang menjadi korban. Rasanya wajar jika ada yang menyebutkan bahwa orang yang melakukan poligami tanpa tujuan yang benar itu (punya OTAK tapi ditaruh di pantat!)
Jadi jangan seenaknya melakukan poligami, setidaknya fahami dengan benar apa yang dikatakan Nabi Muhammad, beliau bersabda "Barangsiapa yang mengawini dua perempuan, sedangkan ia tidak bisa berbuat adil kepada keduanya, pada hari akhirat nanti separuh tubuhnya akan lepas dan terputus"(Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 168, nomor hadis: 9049).
Poligami tidak butuh kekayaan intelektual yang memutar balikan hukum agama, poligami tidak butuh harta kekayaan yang bisa dibagi-bagi kepada istri A, B dan C, tetapi apa yang terjadi di jaman sekarang ini, poligami lebih ditekankan kepada keadilan perasaan seorang perempuan. pada dasarnya tidak ada satu wanitapun yang mau dipoligami oleh suaminya.Pikiran Sejuta kali jika ingin berpoligami karena jika hanya mengikuti nafsu maka kehidupan anda yang sebentar di dunia ini akan sia-sia.
Di Indonesia Poligami menjadi populer karena dicontohkan oleh para publik figur, media televisi dan kalangan pejabat pemerintahan, contohnya saja poligami KH. Abdullah Gymnastiar, serta Film Nasional yang sukses mengangkat tema poligami yang kemudian banyak di tiru dan dilakukan oleh masyarakat, yang pada akhirnya jadi masalah tersendiri. Bahkan dengan bangga diadakan komunitas POLIGAMI.
Yang perlu diketahui sebelum melakukan poligami adalah TUJUANNYA. Islam tidak melarang Nabi Muhammad melakukan poligami karena ada dasar yang kuat, beliau melakukan itu untuk tujuan Syiar (penyebaran) Agama dan Kemanusiaan (memerdekaan budak), sedangkan di Indonesia apakah yang menjadi tujuan dari poligami selain untuk memuaskan NAFSU DUNIAWI?? Di Negara kita Islam tidak perlu disebarluaskan, Di Indonesia tidak ada budak (manusia tertindas) seperti zaman Nabi Muhammad??
Sudah banyak contoh dampak negatif dari Poligami yang terjadi di Indonesia, keretakan keluarga, perceraian yang pada akhirnya anak-anak yang tidak berdosa yang menjadi korban. Rasanya wajar jika ada yang menyebutkan bahwa orang yang melakukan poligami tanpa tujuan yang benar itu (punya OTAK tapi ditaruh di pantat!)
Jadi jangan seenaknya melakukan poligami, setidaknya fahami dengan benar apa yang dikatakan Nabi Muhammad, beliau bersabda "Barangsiapa yang mengawini dua perempuan, sedangkan ia tidak bisa berbuat adil kepada keduanya, pada hari akhirat nanti separuh tubuhnya akan lepas dan terputus"(Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 168, nomor hadis: 9049).
Poligami tidak butuh kekayaan intelektual yang memutar balikan hukum agama, poligami tidak butuh harta kekayaan yang bisa dibagi-bagi kepada istri A, B dan C, tetapi apa yang terjadi di jaman sekarang ini, poligami lebih ditekankan kepada keadilan perasaan seorang perempuan. pada dasarnya tidak ada satu wanitapun yang mau dipoligami oleh suaminya.Pikiran Sejuta kali jika ingin berpoligami karena jika hanya mengikuti nafsu maka kehidupan anda yang sebentar di dunia ini akan sia-sia.
0 Komentar untuk "Jangan Melakukan Poligami tanpa Tujuan yang benar!"
Note: Only a member of this blog may post a comment.