Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia...
MERDEKA..
Penggalan syair lagu tersebut pasti menggugah semangat dan gairah kita semua sebagai rakyat Indonesia terhadap kecintaan kepada Bangsa dan Negara, namun sudahkah kita benar-benar merdeka?
Situasi dan kondisi kehidupan yang beragam, melahirkan pandangan berbeda juga terhadap sebuah arti kemerdekaan, buka mengenai mengenang jasa pahlawan bangsa atau mencintai tanah air (karena bangsa Indonesia memang sudah merdeka) tapi lebih kepada merasakan kemerdekaan pada pribadi kita sendiri.
Ditengah zaman yang semakin maju dan modern, ternyata kemerdekaan ini masih jadi simbol dalam kehidupan kita sehari-hari, masih banyak terlihat saudara-saudara kita yang justru terpenjara, terkekang bahkan tidak bisa bebas sebagaimana makna harfiah dari kata merdeka itu sendiri yaitu bebas dari penghambaan, penjajahan, berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu atau leluasa.
Kita masih saksikan ada puluhan juta rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ada banyak anak-anak telantar dan merana di jalanan. Ada jutaan dari mereka yang tak menikmati pendidikan. Ada emas, minyak, batu bara, gas, kelapa sawit, cokelat, kopi, dan lain sebagainya. Tapi, kita hanya bisa mengekspor bahan mentah itu bahkan banyak yang malah dikuasai oleh orang asing. Belum lagi tunas muda yang bertumbangan karena narkoba.
Kemudian yang lebih dalam dan mengerikan adalah penyelenggara bangsa yang merdeka ini. Kita bisa lihat sendiri di media2 masa para wakil kita yang acapkali mempertontonkan kebohongan, kecongkakan, tipu sana tipu sini, korupsi ini korupsi itu dan banyak lagi yang membuat kita bertanya-tanya "APAKAH INI YANG NAMANYA MERDEKA?"
Mari kita kembalikan pada pribadi kita masing-masing, kita diam di negara merdeka tentu kehidupan kita harus merdeka, jangan banyak menuntut, jangan bergantung sama orang lain, jangan terbelenggu oleh keadaan yang membuat kita cuma bisa berkeluh kesah bahkan menyalahkan orang lain karena hidup kita yang susah, tapi jadilah pribadi yang benar-benar merdeka dalam segala hal, bisa hidup mandiri tanpa putus asa berjuang dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.
Ayo kita merdeka bersama... apapun profesi kita, semangat juang 45 bukan hanya ada di buku sejarah tapi harus ada di dalam jiwa kita masing-masing, jangan mau jadi manusia yang selalu diikat dan dibelenggu oleh dhon, akal sendiri, dogma, doktrin, hawa nafsu, ilmu, harta dan sebagianya selain hanya kepada Tuhan yang kita percayai masing-masing. MERDEKA!!
0 Komentar untuk "APAKAH INI YANG NAMANYA MERDEKA"
Note: Only a member of this blog may post a comment.