Akhir-akhir ini panggung pemerintahan dikejutkan dengan pernyataan Tokoh Lintas Agama (Perwakilan pemuka agama-agama di Indonesia) dan Pemuda yang dengan tegas meluncurkan kritik tajam "kebohongan pemerintahan SBY"
Kebohongan yang disebutkan antara lain mengenai pernyataan Pemerintah tentang angka kemiskinan, penegakan HAM, kasus terorisme, pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional, dan kasus Lapindo.
Kebohongan yang disebutkan antara lain mengenai pernyataan Pemerintah tentang angka kemiskinan, penegakan HAM, kasus terorisme, pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional, dan kasus Lapindo.
Pernyataan Tokoh Lintas Agama ini kontan memicu pro dan kontra di jajaran elit politik yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan panas seperti layaknya sinetron di televisi swasta! Himbauan untuk memerangi kebohongan publik terus dilontarkan kepada masyarakat "Marilah kita canangkan tahun 2011 ini sebagai tahun perlawanan kebohongan," (Romo Beny)
Pemerintahan SBY sendiri tidak tinggal diam menanggapi masalah ini, pembelaan atas tudingan kebohongan tersebut ditanggapi serius oleh pemerintah, diantaranya dengan berbalik menghimbau kepada publik untuk "Hentikan hipokrasi. Ada kemunafikan yang meluas di mana-mana. Kita mengatakan bohong, tapi ternyata jauh dari kenyataan. Hipokrasi harus dihentikan dan digantikan dengan dengan kerja nyata. Hentikan kebohongan dan kemunafikan," (Staf Khusus Kepresidenan Daniel Sparringa).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri meminta semua pihak dalam kehidupan berbangsa harus saling hormat menghormati. Ia menegaskan, pemerintah masih bekerja sebaik-baiknya untuk menyejahterakan rakyat.Mungkin salah satu kebohongan pemerintah tersebut di atas yang paling rakyat rasakan dan lihat adalah mengenai ekonomi. Pemerintah mengklaim bahwa pengurangan kemiskinan mencapai 31,02 juta jiwa. tetapi pada kenyataannya "ANTRI BERAS RASKIN". Atau jika ingin bukti nyata silahkan tanyakan kepada Masyarakat yang menjadi korban lumpur Lapindo! apakah sampai detik ini janji pemerintah sudah tepat terhadap mereka???
Ini adalah krisis kepercayaan.... kepercayaan rakyat terhadap raja, kepercayaan rakyat terhadap penguasa tahta dan kepercayaan publik terhadap pengatur roda pemerintahan negeri.
0 Komentar untuk "Krisis Kepercayaan memanas lagi di Negeri ini!"
Note: Only a member of this blog may post a comment.