Warga Tawuran hanya gara-gara Facebook!

Ilustrasi
Memalukan dan kurang kerjaan! 2 Kelompok warga di Kelurahan Tatura Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah tawuran hanya gara-gara saling ejek di situs jejaring sosial facebook. Dikutip dari detiknews.com "Selasa (18/01/2011) dini hari sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WITA terlibat bentrokan. Dalam bentrokan tersebut warga menggunakan batu, senjata tajam dan bom molotov"

Satuan Pengendalian Massa, juga Perintis dari Kepolisian Resor Palu dan personil Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah pun segera diterjunkan mengamankan wilayah bentrok tersebut. Dari informasi yang dihimpun, bentrokan tersebut dipicu oleh komentar provokatif di situs jejaring sosial facebook.

Kepala Kepolisian Sektor Palu Selatan, Inspektur Polisi Satu MN Asjik, menuturkan bahwa seorang pemuda Jalan Anoa melakukan perang kata-kata di situs jejaring sosial itu dengan seorang pemuda yang tinggal di Jalan Darussalam.

"Mereka lalu merencanakan bertemu di Jalan Anoa setelah tidak puas perang kata-kata di facebook. Ternyata masing-masing pemuda ini datang bersama teman-temannya, sampai kemudian bentrokan tidak bisa dihindarkan lagi," sebut Asjik.

Bentrokan tersebut adalah kali kedua terjadi setelah bentrokan serupa pada Sabtu (15/01/2011)terlibat bentrok yang di dinihari. Akibat bentrokan tersebut selain merusak rumah warga, salah seorang warga terkena tembakan panah.

Bentrokan susulan antar kelompok warga di Jalan Anoa dan Jalan Darussalam, Kelurahan Tatura Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah kembali terjadi Rabu dini hari hingga menjelang pagi. Akibat bentrok susulan itu, sebuah rumah warga terbakar karena terkena lemparan bom molotov.

Seorang warga juga terkena anak panah di bagian lengan kanannya. Dilaporkan seorang warga tertembak peluru dari aparata kepolisian, namun hal ini belum dapat dikonfirmasikan. Dalam bentrokan ini, warga yang bertikai kembali saling serang dengan menggunakan bom molotov, panah, batu dan juga petasan roket untuk menyerang lawannya.

Tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang dilepaskan Polisi di Jalan Anoa maupun Jalan Darussalam ternyata tidak membuat warga surut. Tambahan personil kepolisian juga diabaikan. Warga masih saja terus saling serang. Saling serang ini berlangsung hingga jelang pagi. Anak-anak dan para ibu saat ini sudah diungsikan ke tempat aman.
0 Komentar untuk "Warga Tawuran hanya gara-gara Facebook!"

Note: Only a member of this blog may post a comment.