Masih ingat Film The Day After Tomorrow yang mengisahkan peralihan bumi kembali ke zaman es? Seperti itulah prediksi bumi di tahun 2020 atau bahkan lebih cepat oleh para peneliti. Bumi diprediksi akan masuki zaman es (Little Ice Age) baru di tahun mendatang akibat rendahnya aktivitas matahari.
Fenomena Aktivitas bintik pada matahari, yang diikuti siklus setiap tahunan, akan mencapai puncaknya pada tahun 2013, setelah itu akan mulai sedikit berkurang. Tapi astronom berpikir kenaikan berikutnya akan kurang intensif dari normal, atau bisa gagal terjadi sama sekali.
Telegraph.co.uk melaporkan, selama beberapa dekade, Eropa mengalami musim dingin yang luar biasa dan sangat sering, dan waktu tersebut kemudian disebut Little Ice Age. Meskipun tidak ada bukti konklusif yang saling mempengaruhi satu sama lain, banyak ilmuwan mempercayai hal itu.
Bintik matahari adalah lubang kecil gelap di permukaan matahari, yang disebabkan oleh area kecil dari aktivitas magnetik kuat yang mengganggu aliran normal gas yang dipanaskan secara intens. Ketika ada bintik matahari yang lebih besar, secara keseluruhan hasil dari matahari yang disebut radiasi matahari total atau total solar irradiance (TSI) yang juga tinggi.
Frank Hill, dari National Solar Observatory di New Mexico, yang bekerja pada salah satu studi, mengatakan, "Fakta bahwa ada tiga baris yang terpisah dari semua bukti menunjuk ke arah yang sama dan sangat menarik." Hill dan tim membuat prediksi ini berdasarkan tiga perubahan di matahari, yakni, melemahnya bintik matahari, berkurangnya uap kutub korona matahari dan hilangnya aliran jet matahari.
Joanna Haigh profesor fisika atmosfer di Imperial College London, mengatakan, “Pemanasan global bisa menimpa efek pendinginan pada iklim bumi.” Selama waktu itu suhu di barat laut eropa hampir 1 derajat Celcius lebih rendah dari normal, dan sekitar 0.5 derajat Celcius lebih rendah dari rata-rata suhu global.
Namun, ia pun mengingatkan, "Bahkan jika prediksi benar, efek pemanasan global akan melampaui kemampuan matahari untuk mendinginkan bahkan dalam skenario paling dingin. Dan dalam hal apapun, efek pendinginan hanya terjadi sementara. Ketika aktivitas matahari kembali normal, maka gas rumah kaca tidak akan pergi.
Prediksi siklus matahari ini diperkirakan terjadi di 2020. Namun Hill dan rekan tak menerangkan lebih lanjut perihal dampak kejadian ini pada suhu atau pemanasan global.
0 Komentar untuk "Benarkah Bumi Akan Kembali ke Zaman Es?"
Note: Only a member of this blog may post a comment.