Pesawat Boeing 787 Dreamliner Jepang


Pesawat mewah milik Maskapai All Nippon Airlines (ANA) Boeing 787 Dreamliner, Rabu (26/10) melakukan penerbangan perdananya dari Tokyo menuju Hongkong. Pesawat ini terbuat dari 50 persen material komposit, carbon-fiber yang diperkaya dengan beberapa polimer yang membuatnya lebih ringan dan tahan lama ketimbang aluminium. Material komposit pernah dipakai pada pesawat komersial sebelumnya, tapi tak sebanyak pada Dreamliner, yang menggunakannya baik pada sayap maupun badan pesawat.


Tekanan pada kabin Dreamliner lebih tinggi. Kelembabannya juga lebih tinggi ketimbang pesawat lain. Ini membuat penumpang pesawat ini merasakan seperti tengah terbang hanya pada ketinggian 6.000 kaki, alias 2.000 kaki lebih rendah dari standar penerbangan pesawat.Perubahan akan mengurangi kelelahan penumpang, mata pedih, dan sakit kepala.


Pada bagian Dek Pilot ditata sehingga sangat intuitif untuk mengoperasikan semua kontrol. The Head-Up Display (HUD) yang digunakan pilot didisplay di kaca, sehingga mereka bisa melihat data tanpa harus kehilangan tanda tentang apa yang terjadi di luar sana.


Interior peawat didesain elegan. Jendela pada Dreamliner19 inci lebih tinggi dan 30 persen lebih besar dari pesawat ukuran sejenis. Dreamliner adalah pesawat komersial pertama yang memiliki dimmer elektronik di setiap kursi. Para pramugari juga dapat menggelapkan atau mencerahkan pencahayaan secara otomatis, sehingga kendati jendela dibuka, tak akan silau.


Biaya bahan bakar dinilai sebagai salah satu biaya terbesar dalam pengoperasian pesawat penerbangan komersil. Karena itu Boeing 787 menjanjikan 20 persen lebih efisiensi bahan bakar dibanding pesawat seukuran yang sudah ada. Kelebihan ini dinilai mampu membantu perusahaan penerbangan menghemat biaya mereka dalam mengoperasikan pesawatnya.

AFF/foto Credit: Bloomberg, Reuters
0 Komentar untuk "Pesawat Boeing 787 Dreamliner Jepang"

Note: Only a member of this blog may post a comment.