Tren notebook masa depan adalah berukuran tipis dan berkinerja dahsyat yang disebut ultrabook. ASUS, sebagai vendor consumer notebook dan produsen motherboard tak mau ketinggalan dalam persaingan ini. Berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 11 Oktober 2011, CEO ASUS, Jonney Shih, bersama Senior Vice President dan General Manager dari Grup Sales dan Marketing Intel, Tom Kilroy, memperkenalkan Zenbook.
Desain dan Fitur:
Zenbook merupakan ultrabook yang dirancang untuk menggabungkan estetika desain dan kinerja yang mumpuni. ASUS mengklaim Zenbook memancarkan keseimbangan antara kemewahan dan kekuatan sebuah ultrabook.
Desain dan Fitur:
- Lapisan panel luar berwarna perak dengan pola lingkaran konsentrik yang melambangkan bias lingkaran cahaya .
- Ketebalan hanya 0,11 inci (3 mm) di bagian depan dan 0,35 inci (9 mm) pada bagian belakang, garis ekterior yang elegan.
- Zenbook didesain dengan fitur instant-on yang dapat masuk ke sistem hanya dalam 2 detik.
- Waktu standby hingga 2 minggu
- Prosesor yang digunakan Core generasi kedua terbaru dari Intel (optimal untuk penggunaan mobile), SATA Revisi 3.0 solid state storage (SSD), Bluetooth V4.0, dan USB 3.0.
- ASUS juga menambahkan teknologi USB Charger+, menggunakan port USB 3.0 untuk recharge perangkat portable dengan lebih cepat.
- Menggunakan teknologi paten ASUS Super Hybrid Engine II, yang secara mampu memperpanjang daya tahan baterai hingga 25 persen.
- Dilengkapi dengan teknologi ASUS SonicMaster, sebuah optimalisasi hardware dan software yang diciptakan oleh tim ASUS Golden Ear dan Bang & Olufsen ICEpower.
Zenbook merupakan ultrabook yang dirancang untuk menggabungkan estetika desain dan kinerja yang mumpuni. ASUS mengklaim Zenbook memancarkan keseimbangan antara kemewahan dan kekuatan sebuah ultrabook.
0 Komentar untuk "Zenbook ultrabook dari ASUS"
Note: Only a member of this blog may post a comment.