Kecelakaan Maut Mobil Xenia


Kecelakaan maut Mobil Xenia yang merenggut 9 nyawa, langsung jadi sorotan publik bukan hanya di Jakarta sebagai tempat kejadian perkara (Tugu Tani, Jakarta Pusat) tapi diseluruh Indonesia. Kejadian tragis ini sungguh sangat memilukan, betapa nyawa orang-orang yang tidak berdosa harus melayang akibat kelalaian pengemudi sebuah mobil.

Yang menjadi geram  dan juga marah semua mata yang melihat mungkin marah adalah bukan karena si pengemudi tidak bisa menyetir atau tak paham berkendara, tapi ditemukannya bukti kepolisian hasil tes urine bahwa sang pengemudi beserta konco-konconya positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi. Bukti ini menunjukan bahwa tersangka masih dalam pengaruh narkotika saat mengemudi, usai menghabiskan malam berpesta pora di salah satu hotel, Jakarta Pusat, tak jauh dari lokasi kejadian.

Foto Pengemudi Xenia (Apriani Susanti) yang di duga sedang Pesta Narkoba

Kronologi Kecelakaan maut mobil Xenia Pukul 11.12 WIB:

Kecelakaan terjadi di Jl MI Ridwan Rais arah Tugu Tani, tepatnya depan Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat. Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia B 2479 XI usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat itu, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.

Mobil yang dikemudikan Afriyani Susanti (29) berjalan dari arah Hotel Borobudur di Lapangan Banteng menuju Tugu Tani. Di depan Gedung Kemendag, kendaraan oleng kemudian banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus di depan Gedung Kemendag.

9 orang korban tabrakan dinyatakan tewas dan dibawa ke RSCM. Sementara itu 5 korban luka-luka dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

Afriyani Susanti ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 283, 287 ayat 5, Pasal 288, Pasal 310 ayat 1, ayat 2, ayat 3, dan ayat 4. Afriyani langsung ditahan sambil menunggu proses di Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto.
0 Komentar untuk "Kecelakaan Maut Mobil Xenia"

Note: Only a member of this blog may post a comment.