Menyusul penutupan situs berbagi file Megaupload yang terjadi Kamis (19/1), kini hacker Anonymous mulai bergerak. Melalui akun Twitter miliknya, @AnonOps, grup itu mengumumkan aksi pembobolan sejumlah situs penting. Mereka menyebutnya sebagai "Aksi tunggal penyerangan internet terbesar sepanjang sejarah."
Situs industri hiburan yang rencananya akan dibobol itu antara lain Universal Music, Warner Music Group dan Motion Picture Association of America. Sedangkan milik pemerintah meliputi Gedung Putih, Departemen Kehakiman, FBI dan Senator Christopher Dodd. Saat ini beberapa diantaranya sudah tidak bisa diakses.
Dianggap mengandung banyak konten ilegal, situs berbagi file Megaupload akhirnya ditutup oleh pemerintah Amerika Serikat. Menurut Departemen Kehakiman, situs itu ditaksir telah merugikan industri senilai USD 500 juta atau setara Rp 4,4 triliun. Situs itu menampung jutaan konten ilegal seperti musik, film, dan file lainnya.
Departemen Kehakiman juga mengatakan dua pendiri Megaupload, Kim Schmitz dan Mathias Ortmann, telah ditangkap di Auckland, New Zealand, bersama dua pegawai lain yang dianggap terlibat. Sedangkan tiga tersangka lain dikabarkan masih dalam pencarian. Mereka dituduh telah melakukan kejahatan pelanggaran hak paten terbesar di Amerika Serikat.
Megaupload dituntut dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, konspirasi melakukan aktivitas kriminal, dan pencucian uang. Mereka juga bertanggung jawab atas pembajakan karya cipta secara massal di seluruh dunia. Pengadilan Federal di Virginia juga memerintahkan penyitaan 18 nama domain yang terkait dengan Megaupload.
Megaupload adalah perusahaan online yang berbasis di Hong Kong dan didirikan 2005 silam. Situs ini menyediakan layanan one click untuk mengunduh dan mengunggah berbagai macam konten. Megaupload memiliki dua jenis layanan yaitu gratis dan berbayar. Perbedaan tersebut terletak pada kecepatan akses dan banyaknya kuota unduhan.
Source: wowkeren
Situs industri hiburan yang rencananya akan dibobol itu antara lain Universal Music, Warner Music Group dan Motion Picture Association of America. Sedangkan milik pemerintah meliputi Gedung Putih, Departemen Kehakiman, FBI dan Senator Christopher Dodd. Saat ini beberapa diantaranya sudah tidak bisa diakses.
Dianggap mengandung banyak konten ilegal, situs berbagi file Megaupload akhirnya ditutup oleh pemerintah Amerika Serikat. Menurut Departemen Kehakiman, situs itu ditaksir telah merugikan industri senilai USD 500 juta atau setara Rp 4,4 triliun. Situs itu menampung jutaan konten ilegal seperti musik, film, dan file lainnya.
Departemen Kehakiman juga mengatakan dua pendiri Megaupload, Kim Schmitz dan Mathias Ortmann, telah ditangkap di Auckland, New Zealand, bersama dua pegawai lain yang dianggap terlibat. Sedangkan tiga tersangka lain dikabarkan masih dalam pencarian. Mereka dituduh telah melakukan kejahatan pelanggaran hak paten terbesar di Amerika Serikat.
Megaupload dituntut dengan tuduhan pelanggaran hak cipta, konspirasi melakukan aktivitas kriminal, dan pencucian uang. Mereka juga bertanggung jawab atas pembajakan karya cipta secara massal di seluruh dunia. Pengadilan Federal di Virginia juga memerintahkan penyitaan 18 nama domain yang terkait dengan Megaupload.
Megaupload adalah perusahaan online yang berbasis di Hong Kong dan didirikan 2005 silam. Situs ini menyediakan layanan one click untuk mengunduh dan mengunggah berbagai macam konten. Megaupload memiliki dua jenis layanan yaitu gratis dan berbayar. Perbedaan tersebut terletak pada kecepatan akses dan banyaknya kuota unduhan.
Source: wowkeren
0 Komentar untuk "Megaupload ditutup Hacker Mengamuk!"
Note: Only a member of this blog may post a comment.