Bahasa Indonesia secara syarat yang telah ditentukan sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi bahasa internasional atau bahkan dunia. Ahli Sastra dan Sosial Budaya Universitas Indonesia, Maman Soetarman Mahayana mengatakan, syarat yang sudah terpenuhi antara lain jumlah penutur bahasa Indonesia lebih besar dibanding penutur bahasa Inggris. Selain itu, luas penyebaran bahasa Indonesia sudah merambah ke berbagai negara di dunia dan banyak dipelajari oleh warga negara lain.
“Saat ini saja sudah banyak perguruan tinggi di kota-kota besar di banyak negara yang mengajarkan bahasa Indonesia,” tutur Maman kepada okezone, belum lama ini.
Tak hanya syarat, desakan dari berbagai negara agar pemerintah Indonesia mendirikan Pusat Pengkajian Bahasa Indonesia di luar negeri, untuk mempermudah mereka belajar bahasa Indonesia pun terus bergulir.
Terdengar cukup membanggakan ya, mengingat banyak dari warga Indonesia justru mengikuti tren menggunakan bahasa maupun istilah asing.
Eitt…ada lagi yang lebih membanggakan. Konferensi Internasional Liga Universitas Islam II di Institut Studi Islam Darussalam (ISID) membuahkan hasil berupa usulan agar bahasa Indonesia digunakan sebagai salah satu bahasa internasional di negara-negara Islam, selain bahasa Arab.
Cukup banyak memang dukungan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Yang terbaru, ajakan mendukung harapan ini lewat jejaring sosial Facebook. Tengok saja akun Dukung Bahasa Indonesia jadi Bahasa Internasional.
Ini hanyalah sebuah media untuk menyampaikan dukungan, tapi yang lebih penting adalah implementasinya. Bagaimana kita berbicara, apakah sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau belum. Itu yang dirasa cukup penting.
Bahkan menurut pengamat pendidikan Arief Rahman, usahakan untuk mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia, jadi tidak menggunakan istilah atau kata-kata dari bahasa asing.
Sumber: okezone
0 Komentar untuk "Dukung Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional"
Note: Only a member of this blog may post a comment.