Sudah sejak lama Indonesia berhasil memblokir situs-situs porno yang banyak di akses di warnet (Warung Internet). Indonesia meluncurkan DNS resolver Nawala Project sebagai salah satu upaya untuk meredam maraknya warnet yang menyediakan konten dewasa sebagai penarik minat pengunjung. Kampanye Warnet Bersih pun sudah lama diserukan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian.
Namun Otak mesum ya tetap saja mesum, sekarang masyarakat justru bukan resah terhadap konten pornografi, melainkan terhadap praktek-praktek mesum yang dilakukan oleh banyak para remaja. Akhir-akhir ini semakin banyak di temukan remaja-remaja yang melakukan seks di bilik warnet dan juga banyak warnet yang berubah jadi tempat mesum seperti layaknya warung remang-remang di pinggir jalan.
Pengamanan dan tanggung jawab si pemilik warnet adalah salah satu faktor penyebab banyak nya adegan mesum yang dilakukan para remaja. Menurut Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana "saat ini aturan pengamanan terhadap jasa warnet masih lemah dan aparat juga tidak memberikan pedoman jelas mengenai apa yang harus dilakukan, sehingga memberi peluang praktik mesum terselubung. Di sisi lain, Kementerian Perdagangan juga tidak memberikan sanksi tegas terhadap usaha warnet yang menyimpang. Harus ada tindakan tegas berupa penutupan usaha warnet harus untuk melindungi ABG dan memberikan efek jera."
Selain itu faktor tempat adalah pemicu maraknya seks bebas di warnet, seperti kita ketahui kebanyakan warnet-warnet di Indonesia menggunakan kabin tertutup yang hanya terbuka bagian atas dari masing-masing bilik komputer. Jadi tidak ada orang yang mengetahui apakah si pengunjung yang datang ke warnet itu benar-benar mencari informasi atau hanya ingin melampiaskan hasrat birahinya saja. Coba perhatikan perbedaan warnet Indonesia dengan warnet luar negeri dibawah ini :
Keberadaan Warnet adalah penting sebagai sarana kebutuhan informasi teknologi, namun jika warnet berubah menjadi tempat mesum, ini sangat di sayangkan. Bagaimanapun juga internet adalah sumber ilmu apabila digunakan dengan baik.
Namun Otak mesum ya tetap saja mesum, sekarang masyarakat justru bukan resah terhadap konten pornografi, melainkan terhadap praktek-praktek mesum yang dilakukan oleh banyak para remaja. Akhir-akhir ini semakin banyak di temukan remaja-remaja yang melakukan seks di bilik warnet dan juga banyak warnet yang berubah jadi tempat mesum seperti layaknya warung remang-remang di pinggir jalan.
Pengamanan dan tanggung jawab si pemilik warnet adalah salah satu faktor penyebab banyak nya adegan mesum yang dilakukan para remaja. Menurut Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana "saat ini aturan pengamanan terhadap jasa warnet masih lemah dan aparat juga tidak memberikan pedoman jelas mengenai apa yang harus dilakukan, sehingga memberi peluang praktik mesum terselubung. Di sisi lain, Kementerian Perdagangan juga tidak memberikan sanksi tegas terhadap usaha warnet yang menyimpang. Harus ada tindakan tegas berupa penutupan usaha warnet harus untuk melindungi ABG dan memberikan efek jera."
Selain itu faktor tempat adalah pemicu maraknya seks bebas di warnet, seperti kita ketahui kebanyakan warnet-warnet di Indonesia menggunakan kabin tertutup yang hanya terbuka bagian atas dari masing-masing bilik komputer. Jadi tidak ada orang yang mengetahui apakah si pengunjung yang datang ke warnet itu benar-benar mencari informasi atau hanya ingin melampiaskan hasrat birahinya saja. Coba perhatikan perbedaan warnet Indonesia dengan warnet luar negeri dibawah ini :
Keberadaan Warnet adalah penting sebagai sarana kebutuhan informasi teknologi, namun jika warnet berubah menjadi tempat mesum, ini sangat di sayangkan. Bagaimanapun juga internet adalah sumber ilmu apabila digunakan dengan baik.
0 Komentar untuk "Situs porno di blokir Warnet berubah jadi tempat mesum"
Note: Only a member of this blog may post a comment.