National Aeronautics and Space Administration (NASA) merancang busa "pintar" untuk membuat bantalan pesawat agar perjalanan menggunakan pesawat lebih aman dan nyaman. Karena kualitas uniknya mampu menahan dan mengingat bentuk beban setelah tekanan, maka busa "pintar" tersebut kini digunakan merek bra Down Under sebagai bahan untuk bra terbaru dan unik.
Tim Nielsen selaku distributor lokal Down Under mengatakan, ia selalu tertarik untuk menubrukkan antara busana dan teknologi.
"Saya telah mengevaluasi ratusan produk selama tiga tahun terakhir ini, dan begitu kami memproduksi dari bahan yang paling tidak masuk akal, justru itulah produk dengan penjualan terbaik," kata Tim yang dikutip dari Times of India, Senin (13/12/2010).
"Saya sampai melakukan pengecekan ganda, dan berpikir 'bagaimana itu mungkin?'. Tapi kemudian saya memelajari lebih lanjut dan sadar betapa bermanfaatnya produk tersebut," sambungnya.
Dikembangkan pada 1960-an, busa "pintar" itu terbuat dari bahan inti busa matras. "Busa ini juga digunakan dalam busa helm untuk pembalap, jadi saya menyadari bahwa begitu banyak manfaat dan guna bahan tersebut dari sifatnya yang melembutkan dan mampu melebar," papar Nielsen. Bra tersebut juga mampu melebarkan belahan dada ketika mendeteksi adanya peningkatan suhu tubuh.
"Misalnya saat pengguna berolahraga, bra dapat melebar dan bahkan lebih menahan beban payudara lebih dari yang dibutuhkan. Karena bra tersebut mampu beradaptasi terhadap bentuk dan ukuran payudara. Sehingga Anda tidak perlu berbelanja bra lain untuk kesempatan berbeda," imbuhnya.
Bra unik ini juga mampu mempermudah kehidupan para wanita yang malas mencoba bra saat berbelanja di toko pakaian dalam.
"Dengan kata lain, bra berbahan busa 'pintar' ini mampu menyelesaikan masalah dan menjadi jawaban akan impian banyak wanita," tutupnya.
Untuk wanita yang ingin memakai busana tanpa bra baca cara memakai busana tanpa Bra disini.
0 Komentar untuk "Bra dari Busa Bantalan Pesawat"
Note: Only a member of this blog may post a comment.