Inilah Bukti Aksi Galang Dukungan untuk Nurdin Halid
Kongres tahunan PSSI di Bali pada 20-21 Januari lalu, ternyata disertai agenda terselubung. Ada aksi penggalangan kekuatan untuk memilih Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI pada periode mendatang. Bukti penggalangan dukungan untuk memilih Nurdin adalah surat pernyataan menggunakan kop surat dan materai Rp 6.000. Surat dukungan tersebut diedarkan malam sebelum kongres tahunan PSSI. Semua klub diminta menandatangani surat pernyataan agar Nurdin kembali terpilih menjadi ketua umum pada kongres pemilihan Ketua PSSI 2011-2015, 19 Maret nanti, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Ketua Umum Persija Jakarta, Toni Tobias, membenarkan adanya surat dukungan tersebut. "Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tanda tangani kemarin, Jumat (21/1/2011)," ungkapnya.
Salah satu butir dalam surat dukungan tersebut, kata Toni, adalah tetap setia mendukung kepemimpinan Nurdin Halid hingga masa kepemimpinannya berakhir. Menurutnya, hampir semua klub tetap loyal terhadap Nurdin.
Adanya surat dukungan semakin diperkuat lewat pernyataan Komisaris Utama Persebaya 1927 Saleh Mukadar. Saleh yangt terkenal vokal membongkar keboborokan PSSI mengaku memiliki bukti bahwa surat pernyataan telah disebar kepada peserta kongres.
"Malam ini di lokasi kongres telah beredar surat pernyataan agar mendukung Nurdin sebagai ketua umum PSSI kembali. Saya telah punya bukti. Nanti saya akan memublikasikan kepada semuanya," ungkapnya.
Selain surat dukungan, Toni mengungkapkan dalam sidang kongres, PSSI berjanji akan memberikan kucuran dana sebesar Rp 2 miliar per tahun, sementara klub Divisi Utama Rp 300 juta per tahun. Klub-klub pun semakin berbunga-bunga setelah Nurdin juga berjanji akan melepaskan 99 persen saham PT Liga Indonesia yang selama ini dikuasai oleh PSSI.
Nurdin saat dikonfirmasi secara tegas membantah kabar tersebut. Pria asal Makassar itu menyatakan proses pemilihan berdasarkan statuta. "Itu fitnah. Kalau ada, alhamdulillah. Artinya, saya masih didukung sebagai Ketua Umum PSSI. Nurdin menegaskan bahwa proses pemilihan berdasarkan statuta PSSI. Kalau melenceng dari statuta PSSI, FIFA akan memberikan sanksi kepada kami," kata Nurdin saat memberikan keterangan pers seusai Kongres II PSSI di Hotel Pan Pasific, Bali, Sabtu (22/1/2011).
Nurdin sah-sah saja menyangkal tudingan tersebut. Namun, dari formulir yang diterima Kompas.com, terdapat dua lembar formulir pernyataan bentuk dukungan. Lembar pertama berisi pernyataan dukungan untuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan lembar kedua berisi lembar pernyataan untuk anggota Komite Eksekutif. Lembar pernyataan untuk Nurdin tertulis menggunakan kop resmi PSSI ditempeli meterai Rp 6.000.
"Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid. Tanggal Lahir: 17 November 1958. Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015," demikian tertulis dalam formulir itu.
Di lembar tersebut disediakan kolom kosong untuk ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov dan Sekretaris Pengprov PSSI. Sementara lembar dukungan untuk anggota Komite Eksekutif tertulis, "Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih ______ sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2011."
Lembar ini disediakan kolom kosong untuk ditandangani oleh pengurus klub yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris umum.
Sumber: Kompas
Kongres tahunan PSSI di Bali pada 20-21 Januari lalu, ternyata disertai agenda terselubung. Ada aksi penggalangan kekuatan untuk memilih Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI pada periode mendatang. Bukti penggalangan dukungan untuk memilih Nurdin adalah surat pernyataan menggunakan kop surat dan materai Rp 6.000. Surat dukungan tersebut diedarkan malam sebelum kongres tahunan PSSI. Semua klub diminta menandatangani surat pernyataan agar Nurdin kembali terpilih menjadi ketua umum pada kongres pemilihan Ketua PSSI 2011-2015, 19 Maret nanti, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Ketua Umum Persija Jakarta, Toni Tobias, membenarkan adanya surat dukungan tersebut. "Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tanda tangani kemarin, Jumat (21/1/2011)," ungkapnya.
Salah satu butir dalam surat dukungan tersebut, kata Toni, adalah tetap setia mendukung kepemimpinan Nurdin Halid hingga masa kepemimpinannya berakhir. Menurutnya, hampir semua klub tetap loyal terhadap Nurdin.
Adanya surat dukungan semakin diperkuat lewat pernyataan Komisaris Utama Persebaya 1927 Saleh Mukadar. Saleh yangt terkenal vokal membongkar keboborokan PSSI mengaku memiliki bukti bahwa surat pernyataan telah disebar kepada peserta kongres.
"Malam ini di lokasi kongres telah beredar surat pernyataan agar mendukung Nurdin sebagai ketua umum PSSI kembali. Saya telah punya bukti. Nanti saya akan memublikasikan kepada semuanya," ungkapnya.
Selain surat dukungan, Toni mengungkapkan dalam sidang kongres, PSSI berjanji akan memberikan kucuran dana sebesar Rp 2 miliar per tahun, sementara klub Divisi Utama Rp 300 juta per tahun. Klub-klub pun semakin berbunga-bunga setelah Nurdin juga berjanji akan melepaskan 99 persen saham PT Liga Indonesia yang selama ini dikuasai oleh PSSI.
Nurdin saat dikonfirmasi secara tegas membantah kabar tersebut. Pria asal Makassar itu menyatakan proses pemilihan berdasarkan statuta. "Itu fitnah. Kalau ada, alhamdulillah. Artinya, saya masih didukung sebagai Ketua Umum PSSI. Nurdin menegaskan bahwa proses pemilihan berdasarkan statuta PSSI. Kalau melenceng dari statuta PSSI, FIFA akan memberikan sanksi kepada kami," kata Nurdin saat memberikan keterangan pers seusai Kongres II PSSI di Hotel Pan Pasific, Bali, Sabtu (22/1/2011).
Nurdin sah-sah saja menyangkal tudingan tersebut. Namun, dari formulir yang diterima Kompas.com, terdapat dua lembar formulir pernyataan bentuk dukungan. Lembar pertama berisi pernyataan dukungan untuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan lembar kedua berisi lembar pernyataan untuk anggota Komite Eksekutif. Lembar pernyataan untuk Nurdin tertulis menggunakan kop resmi PSSI ditempeli meterai Rp 6.000.
"Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid. Tanggal Lahir: 17 November 1958. Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015," demikian tertulis dalam formulir itu.
Di lembar tersebut disediakan kolom kosong untuk ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov dan Sekretaris Pengprov PSSI. Sementara lembar dukungan untuk anggota Komite Eksekutif tertulis, "Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih ______ sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2011."
Lembar ini disediakan kolom kosong untuk ditandangani oleh pengurus klub yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris umum.
Sumber: Kompas
0 Komentar untuk "Kongres PSSI diwarnai Aksi Dukungan Nurdin Halid"
Note: Only a member of this blog may post a comment.