Jangan Terpancing Sama Para Pengadu Domba di Facebook

Akhir-akhir ini rentetan kejadian yang berbau SARA mewarnai kabar berita media massa dan elektronik, belum selesai polisi mengusut ledakan di ambon, kembali hal serupa terjadi di Solo. Sangat sensitif memang jika berbicara masalah agama, perlu kesadaran dan kecerdasan hati dalam menyikapinya. Apapun inti masalahnya pastilah ada sebab akibat yang melatarbelakangi kenapa itu semua terjadi.

Yang paling harus diwaspadai adalah orang-orang yang memanfaatkan situasi seperti ini untuk mengadu domba dan terus menebarkan kebencian antar agama di Indonesia dengan menggunakan berbagai cara termasuk memanfaatkan jejaring sosial dunia maya seperti facebook, twitter, google + dan sebagainya.

Di facebook sebagai sarana media sosial dengan pengguna terbesar, orang-orang seperti ini atau para provokator antar agama harus dan wajib kita waspadai, karena dengan mudahnya mereka melancarkan penistaan agama yang selalu jadi perhatian para pengguna facebook lainnya, seperti ini misalnya:


Apapun maksud dan tujuan mereka, yang jelas jangan mudah terpancing dan emosi! Memang facebook sarana paling mudah untuk melakukan apa saja yang kita inginkan, dan sebagai orang yang beragama sudah seharusnya kita semua menyadari tanpa harus menguras pikiran dan hati kita untuk mengurusi orang-orang sakit jiwa seperti ini.

Kenapa sakit jiwa?? karena pada dasarnya kebencian adalah titik lemah dari hati, dan pikiran manusia. Dasar dari kebencian seseorang adalah ”menginginkan orang lain seperti apa yang ada di hati dan pikirannya” Jadi selama orang lain belum menjadi seperti apa yang mereka harapkan, selama itulah mereka ada dalam keadaan sakit jiwa tanpa sadar.

Intinya jangan mudah terpancing hal-hal yang hanya menguras pikiran kita, banyak manfaat dari jejaring sosial yang bisa memberikan hasil yang baik untuk kita, daripada cape pikiran menanggapi orang-orang sakit jiwa seperti mereka. Tetap positif dalam bersosial network, cerna apa yang dibaca dan dilihat serta waspada terhadap isu-isu yang hanya akan merusak persatuan dan kesatuan masyarakat.
0 Komentar untuk "Jangan Terpancing Sama Para Pengadu Domba di Facebook"

Note: Only a member of this blog may post a comment.