Nasib PPC Lokal Setelah Google Adsense di Bahasa Indonesia

Bulan Februari adalah bulan cinta menurut sebagian orang, di awal februari ini raksasa periklanan internet Google Adsense menunjukan cintanya kepada Indonesia dengan pengumuman bahwa mereka resmi mendukung konten berbahasa Indonesia. Kabar baik ini tentu disambut dengan gembira oleh semua publisher Indonesia.

Sudah tidak perlu lagi bahasa linggis untuk bermain adsense, sudah tidak perlu lagi main pihak ke tiga, pakai script ini itu untuk bisa menampilkan iklan google di situs ataupun blog berbahasa Indonesia, karena Google adsense sudah mendukung bahasa Indonesia.

Lalu bagaimana nasib PPC lokal? Jujur saja menurut prediksi balistta.blogspot.com, dari sekian banyak jaringan periklanan lokal yang saat ini ada, hanya beberapa saja yang akan bertahan dan sisanya gulung tikar! Kenapa? Dari segi tampilan, jumlah pendapatan dan profesionalisme jarngan PPC lokal sangat jauh berbeda dengan google adsense.

Jika melhat forum-forum bisnis online atau blog-blog yang mengulas tentang PPC lokal, berbagai masalah sering dihadapi dan dibicarakan oleh para publisher yang sedang mencari sedikit rezeki dari kegiatan online mereka. Ada yang membatasi jumlah per klik sehari 3, ada yang tidak membayar sama sekali karena bangkrut, ada yang membaned tanpa alasan jelas, ada yang pusing karena iklan menjual mimpi, ada ppc yang iklannya gak nongol-nongol, ada yang nunggu-nunggu kebagian iklan sampai berbulan-bulan, dan masih banyak lagi permasalahan seputar PPC lokal.

Profesionalisme dan konsisten yang harus dikedepankan oleh para pebisnis online yang membuka jaringan periklanan lokal, jika hanya keuntungan saja tanpa memperhatikan kenyamanan dan kualitas pelayanan, maka sudah bisa dipastikan tinggal menunggu waktu publisher pergi ke lain hati! Ingat... Google adsense besar bukan oleh google sendiri, tapi oleh jutaan publisher mereka yang terus menerus bertambah dari waktu ke waktu.

Google Adsense sudah mendukung bahasa Indonesia, Bagaimana nasib PPC Lokal???