Selamatkan WNI yang ada di Kairo!

Gelombang Demontrasi yang semakin memanas membuat Mesir menjadi Negara Terisolasi Media. Adanya penutupan jaringan Internet dan Komunikasi Seluler menjadi sejarah terburuk di dunia. Aksi saling bunuh antara warga dengan aparat keamanan, penjarahan rumah-rumah, sampai penjebolan penjara narapida sudah tidak bisa dikendalikan di Negeri Piramida tersebut. Saat ini ada sebanyak 6000 lebih WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada di mesir.  Sementara Negara-negara lain sudah mulai mengevakuasi warga mereka, KBRI Indonesia masih belum mengambil tindakan.

Seperti yang dikutip Metronews Sore ini : "Sejumlah warga negara Indonesia kecewa pemerintah belum menginstruksikan evakuasi WNI di Kairo, Mesir. Kondisi di bawah pimpinan Presiden Mubarok itu kian mencekam, demonstrasi meluas. Negara lain seperti Singapura dan Brunei Darussalam sudah duluan mengungsikan warga negaranya di Kairo. "Yang sangat kami sesalkan, Kementerian Luar Negeri tidak mempunyai state of emergency, yaitu kedaruratan negara dalam kondisi sekarang," cetus Zuhaeri, WNI, melalui sambungan telepon, Senin (31/1).

Aksi unjuk rasa di Mesir memuncak setelah pernyataan Presiden Hosni Mubarak yang tetap bersikukuh tidak ingin mundur sesuai tuntuan rakyat Mesir. Saat ini ratusan warga tewas sementara ribuan lainnya cedera sejak kerusuhan antipemerintah di Mesir yang meminta Presiden Hosni Mubarak mundur dan menyerukan reformasi pemerintahan di negara itu.

Semoga pemerintah segera mengambil tindakan dan WNI yang kini masih berada di Kairo pulang dengan selamat.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share