Obrolan Bayi Kembar di Youtube sempat menjadi topik hangat di internet dan banyak yang menduga-duga isi dari obrolan bayi yang baru berusia 17 tahun ini.ABC News sempat menyatakan, kedua bayi itu berbicara dalam ‘bahasa rahasia anak kembar’. Namun, benarkah si kembar menciptakan bahasa rahasianya sendiri? Ahli bahasa menyatakan tidak. Kebanyakan bayi kembar memang tampak bisa berkomunikasi dengan bahasa tingkat tinggi namun sebenarnya tidak.
Namun, balita memang memiliki banyak wawasan mempelajari cara berkomunikasi. “Kedua balita manis ini menunjukkan sesuatu hal berlebihan,” kata kepala Language Acquisition Research Center Hunter College Virginia Valian di New York. Menurutnya, reduplikasi ocehan semacam itu sangatlah umum meski tak semua anak melakukannya seekstrim itu, lanjutnya.
Si kembar tak menggunakan bahasa rahasia untuk menyampaikan informasi. “Mereka hanya mengatakan ‘da da da’ satu sama lain,” ujarnya. Selian itu, mereka meniru percakapan rinci, dan memiliki struktur percakapan detil. “Mereka tak pernah mengganggu satu sama lain dan jarang tumpang tindih saat berbicara. Mereka saling menatap. Bahkan gerak geriknya selaras,” paparnya. Hal paling menarik adalah, si kembar terdengar seolah sedang berbicara, terlebih dengan intonasi, irama, dan tekanan yang digunakan orang dewasa. Aspek-aspek berbicara ini disebut prosodi, dan mereka mevariasi dari satu bahasa ke lainnya. Bayi mulai belajar prosodi sejak berada dalam kandungan ibu. Kebanyakan anak belajar ekspresi diri melalui prosodi asli orang tuanya sejak usia 10 bulan. Untuk balita di YouTube, semangat untuk mengobrol mereka sangat menonjol.
Namun, balita memang memiliki banyak wawasan mempelajari cara berkomunikasi. “Kedua balita manis ini menunjukkan sesuatu hal berlebihan,” kata kepala Language Acquisition Research Center Hunter College Virginia Valian di New York. Menurutnya, reduplikasi ocehan semacam itu sangatlah umum meski tak semua anak melakukannya seekstrim itu, lanjutnya.
Si kembar tak menggunakan bahasa rahasia untuk menyampaikan informasi. “Mereka hanya mengatakan ‘da da da’ satu sama lain,” ujarnya. Selian itu, mereka meniru percakapan rinci, dan memiliki struktur percakapan detil. “Mereka tak pernah mengganggu satu sama lain dan jarang tumpang tindih saat berbicara. Mereka saling menatap. Bahkan gerak geriknya selaras,” paparnya. Hal paling menarik adalah, si kembar terdengar seolah sedang berbicara, terlebih dengan intonasi, irama, dan tekanan yang digunakan orang dewasa. Aspek-aspek berbicara ini disebut prosodi, dan mereka mevariasi dari satu bahasa ke lainnya. Bayi mulai belajar prosodi sejak berada dalam kandungan ibu. Kebanyakan anak belajar ekspresi diri melalui prosodi asli orang tuanya sejak usia 10 bulan. Untuk balita di YouTube, semangat untuk mengobrol mereka sangat menonjol.
0 Komentar untuk "Dibalik Obrolan Bayi Kembar Youtube"
Note: Only a member of this blog may post a comment.