Cristian Gonzales Jaya berkat sebuah keyakinan

Cristian 'El Loco' Gonzales, Pahlawan baru tim nasional Indonesia. Satu Gol yang dilesatkannya pada partai kedua semi final Piala Suzuki AFF 2010. lawan Fhilpina mengantarkan laju Tim Garuda melangkah ke babak Final melawan Malasyia, dan tentu saja membuat masyarakat Indoneia terhanyut dalam uporia bola. Sudah selayaknya masyarakat pecinta bola mengucapkan kata terima kasih kepada sang mualaf yang kini mempunyai nama Musatafa Habibi Gonzales. 

Pemain naturalisasi asal Uruguay yang mempunyai nama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales ini mempunyai keunikan tersendiri, karena sejak pertama merumput di Indonesia tahun 2003 nama Gonzales lebih dikenal sebagai Si Gila (El Loco) yang mempunyai temparamental tinggi. Banyak daftar kasus-kasus Cristian Gonzales yang mendapat hukuman dari komisi disiplin sepak bola baik itu dari luar dan PSSI.

Berikut daftar kasus Cristian Gonzles :
  • Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Sud America, pada tahun 2000. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status Free Transfer.
  • Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Deportivo Maldonado, pada tahun 2002. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status Free Transfer.
  • Pada putaran kedua Liga Indonesia 2004, Cristian memukul pengurus Persita Tangerang di Stadion Benteng. Dia dihukum setahun oleh Komisi Disiplin PSSI, namun bisa merumput kembali ketika hukuman baru berjalan 6 bulan.
  • Pada putaran final Liga Indonesia 2006, Cristian menanduk penyerang PSIS Semarang, Emanuel de Porras. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
  • Pada tahun 2007, dia meludahi wasit Hidayat ketika Persik Kediri dijamu Pelita Jaya. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
  • Di babak delapan besar Liga Indonesia 2007, dia berkelahi dengan bek Persija Jakarta, Herman Abanda. Namun lagi-lagi hukuman tiga pertandingan yang didapatkannya tidak pernah dilaksanakan.
  • Pada bulan November 2008, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain 1 tahun kepadanya karena memukul bek PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan. Dia mengajukkan banding ke Komisi Banding PSSI, namun bandingnya ditolak, dan Komisi Banding ikut menguatkan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin. Akan tetapi pada Februari 2009 dia dinyatakan boleh bermain untuk Persib Bandung setelah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memberikannya pengampunan.
Perkembangan karier Gonzales tidak lepas dari kiprah sang istri yaitu Eva Nurida Siregar (wanita muslim kelahiran Pekanbaru). Keyakinan. itulah yang menjadi kunci bagi Eva dalam mengarungi hidup bersama Gonzales yang saat itu berbeda keyakinan. Setiap kali pemain sepak bola yang dijuluki "El Loco" (Si Gila) ini mau berangkat bertanding, "Amor" panggilan sayang Gonzales pada Eva, selalu memanjatkan doa kepada Allah. Eva sengaja mengeraskan suara dengan harapan Gonzales dapat mendengarnya. Kebiasaan itu membuat Gonzales menemukan kedamaian dan ketenangan. Doa ini pula yang membuat dia semakin bersemangat dan optimistis setiap kali bertanding di lapangan hijau.

Gonzales juga memerhatikan kebiasaan Eva yang selalu mengucapkan Bismilah ketika mau melakukan sesuatu atau mengucapkan istigfar ketika dihadapkan pada konflik, juga alhamdulillah sebagai ucapan syukur. Setiap kali berangkat bertanding, Gonzales selalu membawa tasbih dan beberapa buku doa di tasnya. Pada saat membela tim Persib Bandung, pria berkalung ayat kursi ini menggunakan nomor punggung 99 yang merupakan isyarat asma Allah yang dikenal dengan Asmaul Husna.

Istri Gonzales tidak pernah memaksanya masuk Islam. Namun, Gonzales sering membaca buku tentang Islam milik Eva secara diam-diam. Pada 9 Oktober 2003, Gonzales memutuskan masuk Islam atas dasar kemauan sendiri dengan disaksikan oleh Ustaz Mustafa di Masjid Agung Al Akbar, Surabaya.

Christian Gerard Alfaro Gonzales kemudian diberi nama Mustafa Habibi. Nama Mustafa diambil dari guru spiritualnya, Ustaz Mustafa, sedangkan Habibi (cintaku) diambil karena rasa cinta sang istri amat besar kepada Cristian Gonzales.

Itulah sebuah realitas seorang Cristian Gonzales yang banyak sekali memberikan pelajaran berharga untuk kita ambil contoh. Sebuah keyakinan yang dalam itu bisa menjadi kekuatan dalam mencapai kesuksessan seseorang dalam kehidupan. Sekarang Cristian Gonzales menjadi Pahlawan untuk dirinya, istrinya, anak-anaknya dan untuk masyarakat pencinta Bola Tanah Air Indonesia. Sukses dan Bangga Untuk Cristian 'El Loco' Gonzales.
0 Komentar untuk "Cristian Gonzales Jaya berkat sebuah keyakinan"

Note: Only a member of this blog may post a comment.