Menurut Prediksi the United Nations Population Division, tepat pada tanggal 31 Oktober 2011, jumlah penduduk Planet Bumi akan mencapai 7 miliar jiwa. Sedangkan sampai akhir abad ke-21 ini PBB memproyeksikan jumlah penduduk akan mencapai 10 miliar jiwa. Secara keseluruhan laju pertumbuhan penduduk memang makin menyusut, antara lain disebabkan jumlah rata-rata anak lahir per perempuan yang terus menurun.
Yang menarik adalah perhitungan penduduk bumi ke 7 milyar tersebut, dan ternyata FBB mencatatnya di wilayah Filipina. Bayi ke 7 Milyar tersebut lahir di sebuah rumah sakit di Filipina itu diberi nama Danica May Camacho.
Kelahiran Danica tentu tak hanya dinantikan kedua orang tuanya, pasangan Camille dan Florante, namun juga jutaan pasang mata lainnya. Filipina, negara dengan populasi terpadat ke-12 di dunia, menjadi pusat perayaan kecil-kecilan dalam rangka 7 Billion Day alias perayaan menyambut bayi ke-7 milyar di bumi.
Kelahiran bayi berbobot 2,3 kilogram itu disambut pejabat setempat, sejumlah awak media, bahkan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Filipina yang membawa cake kecil sebagai hadiah.
Acara penyambutan ini juga dihadiri Lorrize Mae Guevarra, bayi ke-6 milyar yang lahir 1999 lalu. Guevarra yang kini berusia 12 tahun mengaku senang melihat si kecil Danica.
Kelahiran Danica menandai semakin membludaknya populasi bumi yang semakin bertambah hingga detik ini. Hingga saat ini, posisi pertama negara dengan penduduk terbanyak di dunia masih diraih Cina dengan 1,35 milyar orang, disusul kemudian dengan India yang memiliki 1,24 milyar penduduk.
Menurut data dari UNFPA, badan PBB yang mengatur sensus populasi dunia, 10 persen wanita Filipina berusia 15-19 tahun telah memiliki keturunan, sebagian di antaranya mengidap HIV. Statistik ini menyebutkan, lonjakan angka populasi seharusnya dibarengi dengan pendidikan seputar kesehatan, kesejahteraan, dan sex education.
Bayi ini beruntung dicatat dalam perhitungan PBB, karena mungkin saja di Indonesia juga ada bayi yang lahir pada tanggal tersebut.
Danica May Camacho/Fhoto: AP |
Kelahiran Danica tentu tak hanya dinantikan kedua orang tuanya, pasangan Camille dan Florante, namun juga jutaan pasang mata lainnya. Filipina, negara dengan populasi terpadat ke-12 di dunia, menjadi pusat perayaan kecil-kecilan dalam rangka 7 Billion Day alias perayaan menyambut bayi ke-7 milyar di bumi.
Kelahiran bayi berbobot 2,3 kilogram itu disambut pejabat setempat, sejumlah awak media, bahkan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Filipina yang membawa cake kecil sebagai hadiah.
Acara penyambutan ini juga dihadiri Lorrize Mae Guevarra, bayi ke-6 milyar yang lahir 1999 lalu. Guevarra yang kini berusia 12 tahun mengaku senang melihat si kecil Danica.
Kelahiran Danica menandai semakin membludaknya populasi bumi yang semakin bertambah hingga detik ini. Hingga saat ini, posisi pertama negara dengan penduduk terbanyak di dunia masih diraih Cina dengan 1,35 milyar orang, disusul kemudian dengan India yang memiliki 1,24 milyar penduduk.
Menurut data dari UNFPA, badan PBB yang mengatur sensus populasi dunia, 10 persen wanita Filipina berusia 15-19 tahun telah memiliki keturunan, sebagian di antaranya mengidap HIV. Statistik ini menyebutkan, lonjakan angka populasi seharusnya dibarengi dengan pendidikan seputar kesehatan, kesejahteraan, dan sex education.
Bayi ini beruntung dicatat dalam perhitungan PBB, karena mungkin saja di Indonesia juga ada bayi yang lahir pada tanggal tersebut.
0 Komentar untuk "Inilah Penduduk ke 7 Milyar di Bumi"
Note: Only a member of this blog may post a comment.