Apa sih itu Reshuffle?

Akhir-akhir ini santer pemberitaan dengan judul Reshuffle kabinet, reshuffle Presiden, reshuffle Mentri dan lain-lain. Mungkin hanya sebagian orang saja yang sering mengikuti berita-berita tersebut karena dari namanya saja asing di telinga kita orang awam, apa itu Reshuffle? dan ini benar!

Jika anda sering mengunjungi website portal berita, coba tengok berita apa yang paling banyak diminati dan dibaca? bukan si Reshuffle dengan keinggris-inggrisannya yang jadi Top ten melainkan poto bugil Lindsay Lohan, Video mesum beredar, Payudara nyempul dan sebagainya. Ini wajar saja karena berita politik itu sungguh-sungguh memusingkan kepala, tidak heran kalau di akun facebook banyak orang mengisi tentang data pandangan politiknya dengan "Golput, No Coment, Ora Urus, Politik is suck" dan sebagainya :D

Yang menarik bagi orang awam (termasuk penulis) bukan isi beritanya, melainkan kata "Reshuffle" nya. Saking penasaran buka kamus besar bahasa Indonesia online, tapi pas dicari hasilnya tidak ada?

Lalu apa itu si Reshuffle yang sering dibicarakan? Singkat kata karena tidak mau ketinggalan berita (jangan menyerah dong kalau mau tau sesuatu) dari Wikipedia ketemu yang namanya Cabinet shuffle dan ternyata kata Reshuffle ini adalah dari sini yaitu kurang lebih artinya seperti ini.

Cabinet Reshuffle (dalam bahasa Indonesia= Perombakan Kabinet). Adapun pengertiannya adalah suatu peristiwa kenegaraan dimana Kepala Pemerintahan mengganti komposisi menteri dalam kabinet. Umumnya, Perombakan Kabinet dilakukan dengan cara memindahkan seorang menteri atau lebih ke posisi yang lain. Jadi intinya Reshuffle itu adalah perubahan atau merubah dalam lingkungan politik atau kenegaraan.

Jadi jika ada penulisan berita tentang Reshuffle Kabinet itu jelas salah dalam ejaan bahasa inggris ataupun bahasa Indonesia, yang benar adalah Cabinet Reshuffle atau Perombakan kabinet.

Sudah berita politik itu memusingkan kepala, kata-katanya juga salah dan asing dibaca, kasihan dong jutaan rakyat Indonesia yang saat ini sedang gencar-gencarnya berinternet ria? Jadi tanpa mengesampingkan ilmu bahasa asing, sebaiknya cintai bahasa Indonesia dari hal-hal kecil seperti ini dulu, jika ingin mewujudkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa ASEAN atau bahkan Bahasa Internasional.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share