Situs MUI Dijebol Hacker Jember


Situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) diretas oleh sekelompok orang yang menyebut dirinya Jember hacker team. Belum diketahui siapa dan apa motivasi pelaku meng-hack situs milik lembaga pencetus fatwa itu.

Situs resmi MUI, www.mui.or.id sebelumnya menampilkan sejumlah informasi berkaitan dengan seluruh aktivitas MUI seperti agenda, kepengurusan, hasil fatwa dan sebagainya. Tiba-tiba laman situs itu lenyap digantikan sebuah running text berwarna putih dengan background hitam yang menyatakan situs telah dihack atau tidak bisa diakses. Hacked by MJL 007.

Sebuah tulisan terpampang di bagian atas lama situs yang telah dihack itu, "Jihad fi sabilillah", dengan sebuah pesan bagi pengelola situs. Berikut isi pesan hacker:

"I can hack your site anytime, anytime I want...depend on my mood. Patch your site now"

Tim hacker mengaku sebagai Jember hacker team dengan alamat web www.jemberhacker.web.id. Hingga pukul 23.48 WIB, aksi ini masih berlangsung.

Atas kejadian ini, belum ada pihak MUI yang bisa dimintai keterangan. Ketua MUI Amidhan saat dihubungi tidak mengangkat telepon.

Link Foto Luna Maya Mencuri Password?

Pengguna internet di Tanah Air dikejutkan kabar beredarnya foto artis Luna Maya yang sedang mabuk berat dikelilingi dua orang laki-laki.

Foto yang awalnya beredar di akun Twitter @tyasmirasih, yang sudah di-hack itu, hanya memberikan info sekilas satu kalimat berikut link ke foto dimaksud. Ketika link tersebut di-klik, ternyata pengunjung tidak langsung menampilkan foto melainkan halaman baru yang meminta pengunjung memasukkan informasi akun Yahoo! Mail.

Namun, kalau diamati, ada yang aneh di halaman tersebut karena alamat web yang tertera bukanlah alamat Yahoo! melainkan 125mb.com.

"Berhati-hatilah karena link tersebut ternyata mengarah kepada sebuah halaman Yahoo! palsu yang berfungsi sebagai pancingan (phising) seolah-olah itu merupakan halaman asli," demikian peringatan Salingsilang.com, situs pemantau komunikasi di jejaring lokal.

Saat pengunjung memasukkan informasi login dan password Yahoo! Mail seketika akan dibawa ke halaman yang menampilkan foto tersebut. Ya benar di situ terlihat seorang perempuan dengan rok pendek tengah tertidur didampingi dua laki-laki yang sedang terkekeh. Luna Maya sendiri telah membantah itu fotonya.

Tanpa disadari ketika pengunjung memasukkan informasi login dan password untuk melihat foto "Luna Maya mabuk berat", rupanya ia harus rela kehilangan akun Yahoo! Mail miliknya. Password yang diketik akan dikuasai hacker dan tidak dapat digunakan lagi untuk mengakses email.

Jadi, jangan sekali-sekali memasukkan informasi login dan password Yahoo! Mail di form yang disediakan halaman mencurigakan tersebut.

Namun, jangan khawatir. Jika akun Yahoo! Mail terlanjur diambil alih pihak tak bertanggung jawab itu, pengguna masih bisa mendapatkan kembali akses ke emailnya. Dengan syarat, email yang dimiliki sebelumnya telah didaftarkan dengan memenuhi syarat keamanan yang cukup. Misalnya mencantumkan secondary email atau nomor ponsel.

Antara lain dengan memilih lupa password, nanti pengguna akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan kunci yang dibuat pertama kali saat mendaftarkan email tersebut. Selanjutnya Yahoo! akan mengirimkan password yang benar ke email kedua yang didaftarkan.

Kontingen Indonesia di Olimpade London 2012

Impian Bumi Pertiwi agar lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang pada Olimpiade 2012 di London, benar-benar hanya menjadi mimpi. Target mempertahankan tradisi medali emas dari cabang bulutangkis sudah kandas.

Mungkin kalau hanya sekadar gagal meraih sekeping medali emas, bangsa Indonesia masih maklum. Artinya, kekuatan atlet negara lain belum bisa ditandingi duta olahraga Tanah Air. Apalagi publik olahraga Indonesia sudah terbiasa disuguhi kegagalan demi kegagalan.

Tragis sekaligus memalukan, kegagalan bulutangkis menyumbang medali emas dinodai aksi tidak sportif ganda putri, Greysia Polii/Meiliana Jauhari. Keduanya diganjar kartu hitam alias didiskualifikasi dari Olimpiade saat masih bertarung. Saat itu, Greysia/Meiliana melawan pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung pada babak penyisihan akhir grup.

Dalam laga itu, Greysia/Meliana maupun ganda Korea Selatan bermain dengan misi sengaja kalah agar terhindar dari ganda putri China di babak 16 besar. Gelagat tersebut menjadi perhatian serius Badminton World Federation (BWF). Setelah melalui beberapa kali teguran, BWF akhirnya mengusir kedua ganda tersebut dari Olimpiade.

Rupanya bukan hanya Greysia/Meiliana dan Ha/Kim yang diinstruksikan keluar dari arena bulutangkis. BWF juga menjatuhkan hukuman sama kepada wakil Korea Selatan lainnya, Jung Kyung-Eun/Kim Ha-Na dan ganda terbaik dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang. Kala itu, kedua pasangan sama-sama mencari kekalahan agar terhindar pasangan China lainnya.

Peristiwa ini menjadi mimpi buruk di arena bulutangkis dunia sepanjang sejarah. Memalukannya, hal tersebut turut dilakukan wakil Indonesia. Strategi yang sepatutnya tidak dilakukan untuk menjadi sang jawara.

Greysia/Meiliana tidak perlu memilih strategi kalah untuk meraih prestasi. Sebaliknya, prestasi pasti diraih dengan mengalahkan setiap lawan yang dihadapi. Kemenangan dalam cabang olahraga apapun bisa terjadi, termasuk menumbangkan pemain nomor wahid dunia.

Bangsa Indonesia belum bisa menerima apa yang dilakukan Greysia/Meiliana. Aksi tidak sportif yang biasa hanya dilakukan sang pecundang. Bahkan sebagian kalangan mendukung ketegasan BWF dan hukuman tambahan yang akan diberikan kepada atlet yang sama sekali tidak memiliki jiwa sportifitas serta ambisi memenangkan setiap laga.

Tentu Greysia/Meiliana, pelatih dan pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus bertanggungjawab. Mereka bertolak ke London menggunakan uang negara. Dibebankan misi mengharumkan nama bangsa. Tidak patut membela diri atas kesalahan fatal di tengah duka dan rasa malu ratusan juta bangsa Indonesia. Mundurlah bila Anda masih memiliki sikap ksatria, meski belum bisa mengobati rasa malu bangsa ini.

Sikap yang sama sekali tidak dibenarkan dengan alasan apapun tersebut juga melukai hati dua lifter atau atlet angkat besi yang menyumbangkan medali perak dan perunggu, yang diraih Triyatno serta Eko Yuli. Usai menyumbangkan medali, Triyatno dan Eko disuguhkan aksi memalukan yang tidak bakal bisa dilupakan bangsa Indonesia.

Bagi Indonesia, ini kali kedua perilaku atlet yang benar-benar mencoreng muka seluruh anak bangsa. Sebelumnya terjadi pada cabang sepakbola. Aksi ganda putri Indonesia mengingatkan anak bangsa dengan peristiwa yang bisa disebut skandal Mursyid Effendi.

Pada 1998 di Piala AFF, Mursyid sengaja menjebol gawang agar Indonesia mengalami kelahan atas Thailand. Tujuannya untuk menghindari tuan rumah, Vietnam pada laga semifinal.

Ketika memasuki tambahan waktu, Mursyid memasukkan gol ke gawang Indonesia. Gol bodoh tersebut membuat Indonesia takluk 2-3 dari Thailand. Setelah aksi tersebut, Badan Sepakbola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi bagi Mursyid Effendi berupa larangan main di tingkat internasional seumur hidup.

(Fetra Hariandja/okezone)

Noiseless USB Karaoke Mic For iPhone, iPad, and iPod

Here’s a very wacky gadget that recently caught my attention. It’s a noiseless USB Karaoke Mic for the iPod, iPhone, and iPad from Japan.

Here’s how it works. You connect the mic, which comes with a sound proof cup that you’re supposed to sing into, to your iPhone’s audio jack. You can plug headphones into the audio jack to listen to while you sing. The songs can come from any karaoke app out in the app store or simply from your own music library.

While I find the idea pretty fascinating, I’m not sure if this would work out well for karaoke lovers, as a big part of the fun is the social experience. Karaoke is widely loved across Asia though, so this solo solution just might be something people are willing to pay for.

The set costs $80. And that’s cheap compared to a home karaoke set which costs at least above $100. The noiseless mic is a little ironic, I thought. People sing so others can listen, and this app defeats that purpose. But I guess for shy folks out there, this gadget would be perfect.

The idea of having a “mobile karaoke system” isn’t exactly new, as our Japan editor, Rick Martin pointed out. He wrote a column at The Japan Times reporting on a similar idea but with a karaoke box with songs preloaded. There are a number of karaoke apps on Apple’s app store as well that you might experiment with if you’re in a musical mood.

Alec Baldwin tussles with NY Daily News photographer


Much like the barbarians he films with for his Capital One Venture Card commercials, Alec Baldwin went medieval on an NY Daily News photographer.

NY Daily News photographers Marcus Santos and Jefferson Siegel were waiting outside the city Marriage License Bureau in New York City to photograph Alec Baldwin after he obtained a marriage license with Hilaria Thomas.

Things didn’t get pretty when Alec saw the photographers and it seems Baldwin pushed one of the photographers.


“He was like crazy, you know?” said freelancer Veljic, who takes photos outside the office every day. “There was an eruption of mad. … You’re going to get a marriage license, you should be happy. What happened with this guy?”

Thailand’s Got Talent: Girl can paint canvas with just her boobies


Thailand’s Got Talent is drawing attention for airing a segment featuring a female contestant painting a canvas with just her bare breasts.

23-year-old Duangjai Jansaunoi displayed her immense artistic talents with some beautiful and slick moves. I’m not really an art aficionado, but if more art was created in this manner, I would definitely pay more attention.

Ironically, a judge named PORNchita (also the only female judge) buzzed against her. There’s some issue of morality being raised in Thailand, but we’re definitely not complaining.

Check out her performance below!

Guillermo from Jimmy Kimmel Live has jokes at NBA Media Day 2012


The NBA Finals are in full effect as the Heat are currently in the lead over the Thunder (2-1). And as the series starts to get serious, who else is better to lighten up the mood than Jimmy Kimmel?

Guillermo from Jimmy Kimmel Live had the pleasure of interviewing a few of the NBA’s biggest stars for NBA Media Day 2012.

Of the players interviewed, Kevin Durant and Dwyane Wade were good sports. As for James Harden and Derek Fisher, ehhh not so much, but nonetheless still entertaining.

OH! And don’t forget to check out Guillermo’s exclusive interview with Lebron James at the end.

Oprah asks Kim Kardashian, “Would you be where you are had there not been a sex tape?”


Kim Kardashian recently sat down for an in depth interview with Oprah Winfrey on her show “Next Chapter“.

Most people seem to believe that Kim likes things long and hard but perhaps not in this variety as Oprah asked Kim some poignant and grilling questions.

One question that Oprah asked that’s drawing interest was, “Would you be where you are had there not been a sex tape?” To this, Kim answered, “You know, I think that’s how I was definitely introduced to the world. It was a negative way, so I felt like I really had to work ten times harder to get people to see the real me.”

Who was Paris Hilton before the sex tape and who was Kim Kardashian before the sex tape? In this day and age, a sex tape can help launch your career that can be worth millions… which is both the beauty and uglyness of America.

God Bless America: Kate Upton on GQ Cover


The new “it girl” Kate Upton is on the cover of the upcoming July issue of GQ.

As July 4th is coming up, not only is the busty & beautiful model wearing a star spangle themed bikini top, she’s also seen licking a red white & blue popsicle…

Fireworks, explosion.


Rodney King autopsy completed as death investigation continues

Results from toxicology tests could as long as six weeks to gather before coroner’s officials can determine how Rodney King died.

King was pulled from the deep end of his pool early Sunday by police who were called to his home by his fiancee. Investigators conducted an autopsy on his body on Monday.


Rodney King, the black motorist whose 1991 videotaped beating by Los Angeles police officers was the touchstone for one of the most destructive race riots in the nation’s history, has died. The 47-year-old was found unresponsive in his pool.


King became famous after he was severely beaten by Los Angeles police in 1991. The beating was captured on videotape and broadcast worldwide, as were photos of King’s bloodied and bruised face. The more than 50 baton blows and kicks inflicted by officers left King with 11 skull fractures, a broken eye socket and facial nerve damage.

The trial of four officers charged with felony assault in the beating ended after a jury with no black members acquitted three of the officers on state charges; a mistrial was declared for a fourth.

The verdict sparked one of the most costly and deadly race riots in the nation’s history.

Rialto police are investigating the 47-year-old King’s death as an apparent drowning and said they have found no signs of foul play. King’s fiancee spoke with police for several hours Sunday and is considered a witness in the case, Rialto Police Officer David Shepherd said Monday.

An officer remained stationed outside King’s one-story home throughout Monday, with several news crews also remaining in the neighborhood. Cars slowed to look at the house, and some stopped for passengers to snap photos. But no memorial to King had been created at the residence.

Toxicology results will show whether King, who struggled with addiction throughout his life, had any alcohol or drugs in his system.

Police have said there were no signs of alcohol or drug paraphernalia near the pool. Officers were seen taking a marijuana plant out of the house Sunday, but Shepherd said he could not confirm what items were taken from the home.

Lawrence Spagnola, who helped King write his memoir “The Riot Within: From Rebellion to Redemption,” said King was proud of the book and hoped it signaled a new chapter in his life where he wouldn’t just be remembered as a beating victim.

“Rodney was tired of being the Rodney who was always asked about the beating and if he’d forgiven the cops,” Spagnola said. King was happiest when he was outdoors and the two men talked about meeting for a fishing trip, Spagnola said.

“There was a lot of good in him,” he said.

He said King seemed like a different person when he spoke about the darker aspects of his life. “When Rodney was talking about spousal abuse or DUIs or drinking, there was a look in his face almost as if he was talking about another person,” Spagnola said.

King had plenty to look forward to, including setting a wedding date and the upcoming birth of another grandchild, he said.

Spagnola said King didn’t expect he would be remembered, but hoped that his infamous words spoken as the riots still flared, “Can we all get along?” would long outlive him.

Even 20 years after the beating, King still endured migraines, joint pain and other ailments, Spagnola said. Alcohol provided some relief, he said.

“I honestly think he’s more at peace now than he ever was in his life,” Spagnola said.

Source

Microsoft's new tablet: the great copier surfaces again

Microsoft finally revealed this week that it will introduce its own tablet called Surface. The Microsoft tablet still in prototype form only  looks sleek and slick with a built-in stand and a thin cover that doubles as a keyboard. It won't go on sale until the fall when the next version of the company's operating system, Windows 8, is set to debut. Pricing also has yet to be determined.

The market may not need a Windows tablet, but Microsoft desperately does.
The company has been steadily  some might say, inexorably falling behind in the new era of computing, the era in which the ability to easily access information is more important than the operating system or computing device we use to do it. Microsoft still hasn't understood this, failing to become a significant force in smartphones or tablets, mainly because it's working from an outdated model of being the Great Copier.

Microsoft has always mimicked other technologies, from graphical interfaces to Web browsing to financial software. In some cases, it did improve upon what it copied, but in general the company's approach worked because it was based on an artificial monopoly. It was important for us as users to work with common files and formats, so Windows continued to dominate and we adopted its browser and related software.

But it's a different digital world now. No one cares about operating systems and monopolies (Google notwithstanding). The world that Netscape tried to introduce and Microsoft did everything possible to quash is now upon us. You don't need Word to write a novel  there's free software for that. You don't need Windows Internet Explorer to surf the Web, Firefox does it better. You don't need Outlook when Google offers a free calendar online. Today, we're using iPhones, tomorrow Androids.

Conversely, Apple has always been the Great Aggregator. Under Steve Jobs, the company recognized the best original ideas from others, gathered them all together, and forged them into fabulous consumer goods. It's an approach better suited to today's world of information at your fingertips. Most of us could care less who built the app; all we want to know is where we are, and what's near us.
Today, the aggregators are winning, and Microsoft's antediluvian role as the Great Copier looks doomed to fail with its Surface:
  • Consumers don't care about Word or Windows. Few people will adopt a tablet because it works with Microsoft Office. No one cares about the platform anymore. And big companies don't care much either; the trend is to allow employees to BYOD  bring your own device. They aren't going to start buying $600 Surfaces for their cubicle drones when those workers are willing to buy their own iPads and Android phones.
  • Better hardware doesn't mean higher sales. Look at the Microsoft Zune, a superior product to the iPod in many ways. It boasted better sound quality and had more features, like an FM radio. But the Zune failed because the software never coalesced smoothly around what people wanted to do: just play decent rowdy tunes.
  • Schizophrenic products don't work. The Surface will come in multiple forms, a cheaper model that doesn't run the full Windows software, and an expensive, $1,000-plus "pro" model that will be a full-blown PC in tablet form. Offering multiple models and having to explain the different features flies in the face of what's appealing about the iPad: It's simple, and it works. If I want to figure out technical specifications, I'll get a laptop.
One suspects that the Surface announcement was a disappointment for Microsoft. Surface is designed to be a movie player, with a 16:9 screen that's obviously intended for HD video (a snazzy new Netflix app was highlighted at the event). By having the press conference in Los Angeles Microsoft clearly hoped that Hollywood studio execs would be standing beside them on stage touting major movie deals for the Windows Store. That didn't happen.

So not much changes with the introduction of a Windows tablet. Google Android and Amazon offerings will continue to be less expensive alternatives to the iPad, while Apple will maintain its market lead on the high end. Between these alternatives, there don't seem to be many Windows of opportunity.
In other words, Microsoft may need the Surface tablet, but you don't.

YouTube Launches Localized Site For Indonesia

After Singapore and Malaysia received their localized YouTube sites, we knew that soon enough it would be Indonesia’s turn. Today it has happened, with YouTube Indonesia launching at YouTube.co.id. Users can log on to the Indonesian site by selecting an option below YouTube.com or by simply visiting YouTube.co.id in the browser. The localized site is in the Indonesian language.

Besides the obvious language change, YouTube has also partnered with some of the top Indonesian media companies to enrich the localized site, including Kompas TV, Kompas Cybermedia, Viva Media Group and MyTrans.com. Local musicians, under Wahana Musick Indonesia (WAMI) and their content rights holder, will also have a chance to monetize their content with YouTube Indonesia through advertisement revenue share.

YouTube’s director of product management for the Asia Pacific region, Adam Smith, noted in the announcement today:

We are here in Jakarta today to open up a new local YouTube domain made especially for Indonesia, which features videos popular in Indonesia and videos uploaded by Indonesians. We hope this fosters the development of a local Indonesian community within the greater YouTube community, and that Indonesian artists, musicians, filmmakers, and video creators of all kinds will embrace the YouTube platform to share their stories with their neighbors, friends, fellow citizens  and also the rest of the world.

When we spoke with Google’s country head for Indonesia, Rudy Ramawy, at our Startup Asia Jakarta conference last week, he noted that the country was the world’s third quickest growth area for new web users, and that it was a place where the company hopes to build many partnerships [1]. He emphasized that more local content was a big necessity, and hopefully now that YouTube Indonesia has launched, things will pick up in the video space at least.

But just as it’s important to bring Indonesian content to the world, it’s also a priority to bring global content to Indonesia via YouTube. And that will happen this summer as Indonesians can watch the London Olympics on the IOC’s YouTube channel for free, from July 27 to August 12.

Bali full of optimism for tourism growth


Despite the global financial crisis in Europe, Bali remains optimistic that its tourism growth will continue to improve in the future.

The head of Bali Tourism Agency, Ida Bagus Kade Subhiksu, revealed that during the first quarter of 2012, there had been a 10.74 percent growth of visitors, amounting to 915,594 people.

This figure is 30 percent of the overall year’s target of three million visitors.

Positive growth has been displayed by several of Bali’s tourism markets, which include Australia, China, Malaysia, South Korea, UK, Russia, Singapore and the US.

Australian visitors have increased 10.64 percent to reach 222,372 people, while 124,366 Chinese people flooded the island, an increase of 74.71 percent. Visitors from Malaysia are up 0.99 percent to 53,031 people, the South Korean contribution is up 11.97 percent or 41,743 visitors, the UK has seen a 13.01 percent increase of 37,698 people, Russia is up 8.18 percent to 34,241 people, Singapore is up 6.99 percent to 32,589 visitors, and the US is up 8.83 percent to 29,766 people.

“We believe that these tourism markets will continue to grow, especially if global security and trust in us remain steady,” he said.

Subhiksu acknowledged though that the number of Japanese visitors was still decreasing.

“In 2011, the number of Japanese visitors dropped about 25 percent, but this year, until April, we only saw a 15 percent reduction.”

“It shows that the Japanese market is improving. Despite a slight decrease, the Japanese market is still in the top three of the 10 main countries whose people visit Bali.”

Beyond the 10 main markets, he said that tourists from several other countries were also arriving. For example, 10,896 New Zealanders came to Bali this quarter, while 14,485 visitors came from India.

Last year’s data showed that 37,015 New Zealanders and 50,435 Indians came to Bali out of the overall 2,756,579 visitors.

The deputy chairman of the Bali chapter of the Indonesian Hotels and Restaurants Association (PHRI), Ida Bagus Gede Sidharta Putra, stated his assurance that European tourists were typically loyal visitors who would continue to come to Bali. He cited that hotels in Sanur continued to receive European guests, most of whom had been to Bali many times.

“Many of them brought friends and families along to stay in Sanur.”

Bagus Sudibya of the Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) reminded people that despite the optimistic spirit, Bali had to continue improving itself in terms of better public facilities and infrastructure.

Tightrope walker crosses Niagara Falls


He took the ultimate walk of fame Friday night when he became the first person to cross Niagara Falls on a high wire. No one else in the world has had the view of Niagara Falls that Nik Wallenda had Friday night as he stared down into the churning waters 60 metres below and was enveloped in the mist from the thundering falls.

 One careful step at a time Wallenda battled winds and near-blinding spray to make history, becoming the first person to walk across Niagara Falls on a tightrope. Others have crossed the water on tightropes, but over the gorge downstream and not for more than 100 years.

 Nothing can beat that view, he said. "Just staring at the falls from here is breathtaking," Wallenda said after successfully completing his daredevil act. "To be directly in the middle, directly above the falls . . . it takes your breath away. It's just unreal." Wallenda was unbelievably calm as he slowly, painstakingly, proceeded step-bystep along the steel cable stretched across the falls. He even found time to give an interview as he was perched precariously over the raging waters below. "Oh my gosh, it's an unbelievable view," he told ABC, which was broadcasting the spectacle live. "I'm so blessed to be in the position I am, to be the first person to be right here and to be the first person in the world who will ever be right here."

 A crowd of tens of thousands of people packed onto the roadway by the falls - some waiting more than 12 hours to watch the historic performance - and they erupted with cheers as Wallenda ran the last few steps to the safety of the platform anchored in Canadian turf. "The most amazing part was when he was on the line and he was waving at the people," said eight-year-old William Clements.

The boy, who came with his family from Dresden, Ont., jumped up and down with excitement as Wallenda knelt down on the wire toward the finish, took a hand off his balance bar and waved. Wallenda started his journey on the American side of the falls and finished less than half an hour and 500 metres later on the Canadian side, where his passport was promptly checked by border officials. "No, I'm not carrying anything over, I promise," a tired but happy Wallenda told the customs agents. Wallenda has been walking wires since he was a child and had dreamed of this exact stunt since he was six years old. He comes from a long line of aerialist daredevils as a seventh-generation member of the famed Flying Wallendas.

Celebrating Of Father's Day

Today, June 17, 2012, is a historical day observed all over the world as Father's Day. The celebration is a reflection of what fathers have contributed to the development of the family and individual members of the family, especially the children.

 Father's Day, celebrated June 17 of every year, is the day when fathers worldwide are honoured for thier contribution to the upkeep of the nuclear family, and to honour fathers who are single parents. It is a day when the relevance of fatherhood and paternal bond of the man, known as the pillar of the family, is well appreciated.

The History 

The celebration of the fathers was inaugurated in the early 20th Century, after the success obtained by Anna Jarvis with the promotion of the Mother's Day in the United States. The success of the achievement of the celebration is tied to Sonora Smart Dodd, who founded Father's Day in 1910. The founder, Sonora, was born in Arkansas.

 The first celebration was in Spokane, Washington on June 19, 1910. Her father, the Civil War veteran, William Jackson Smart, was a single parent who reared his six children in Spokane. After hearing a sermon about Jarvis' Mother's Day in 1909, Sonora told her pastor that fathers should have a similar holiday honouring them. Although she initially suggested June 5, her father's birthday, the pastor had no enough time to prepare their sermons, and the celebration was deferred to the third Sunday of June. Its success however started in the 1920s. Dodd stopped the promotion due to her educational pursuit at the Art Institute of Chicago, and thus it faded into relative obscurity, even in the region of origin, Spokane.

When in the 1930s Dodd returned to Spokane, she started promoting the celebration again, raising awareness at a national level. In the days to come, trade groups joined her to promote the holiday. According to Wikipedia website, Dodd "had the help of those trade groups that would benefit most from the holiday; for example, the manufacturers of ties, tobacco pipes, and any traditional present to fathers." In 1938, the Father's day Council, founded by the New York Associated men's Wear Retailers, helped her to create awareness and promote the celebration for commercial gains. For decades Americans initially resisted the holiday, seeing it as an attempt by merchants to replicate the commercial success of Mother's Day.

"But trade groups didn't give up: they kept promoting it and even incorporated jokes (by newspapers over the trade aspect of the holiday) into their adverts, and they eventually succeeded. By the mid 1980s, the Father's Council wrote that Father's Day has become a Second Christmas for all the men's gift-oriented industries," writes Wikipedia. A bill to accord national recognition of the holiday was introduced in the U.S. Congress in 1913, and in 1916, President Woodrow Wilson went to Spokane to speak in a Father's Day celebration, hoping to make it an official holiday, but Congress resisted, fearing that it would become commercialised. However, in 1924, the U.S. President Calvin Coolidge recommended that the day be observed, but stopped short of issuing a national proclamation on it. Two earlier attempts to formally recognise the holiday had been defeated by Congress.

 In 1957, Maine Senator Margaret Chase Smith wrote a proposal accusing Congress of ignoring fathers for 40 years while honouring mothers, thus "(singling) out just one of our two parents," she claimed. In 1966, President Lyndon B. Johnson issued the first presidential proclamation honouring fathers, designating the third Sunday in June as Father's Day. Six years later, in 1972, the day was made a permanent national holiday as President Richard Nixon signed it into law. In addition to Father's Day, International Men's day is celebrated in many countries on November 19 for men and boys who are fathers.

Nulis Cerita Online di Sini..


Ingin jadi penulis? ingin mempunyai buku hasil karya sendiri? ingin hasil tulisan Anda dibaca oleh banyak orang di dunia maya? coba bergabung dengan situs ini. Walaupun bukan merupakan situs online baru, namun NulisBuku.com ini bisa dikatakan sebagai situs paling digemari oleh banyak orang yang gemar membaca ataupun menulis.

Anda cukup register dengan menggunakan email pribadi Anda kemudian mengupload hasil tulisan Anda di situs ini. Tidak dikenakan biaya apapun ketika Anda mengupload hasil karya Anda tersebut. Anda juga tetap memiliki hak cipta atas tulisan-tulisan yang telah Anda buat.

Selain berfungsi untuk menerbitkan tulisan di dunia maya, Anda juga dapat membeli tulisan hasil karya orang lain melalui situs ini. Di halaman muka dari NulisBuku.com ini, Anda mengetahui buku-buku yang baru saja dirilis, buku-buku yang tergolong popular, dan masih banyak lagi lainnya. Terdapat banyak kategori untuk buku-buku yang tersedia.

Mulai dari Novel, fotografi, kesehatan, sejarah, hukum, sampai komik. Cukup lengkap bukan? Untuk masalah tampilan, NulisBuku.com ini memiliki tampilan yang cukup menarik. Didominasi dengan warna putih, maka menjadikan penampilan dari situs ini terlihat bersih. Penataan tempatnya juga cukup rapi, jadi tidak akan membuat Anda kebingungan ketika harus mencari sesuatu, contohnya ketika ingin melihat daftar buku atau ketika ingin membeli buku karangan orang lain.

 Awal diciptakannya situs ini, karena sang pencipta situs ingin memberikan tempat kepada para penulis untuk mempublikasikan hasil karya tulis mereka. Tentu saja, akan menjadikan suatu kebanggaan tersendiri apabila hasil karya tulis Anda dapat dinikmati banyak orang, lebih-lebih ada yang mau membelinya sebagai bentuk dari penghormatan terhadap sang penulis.

Silahkan kunjungi : NulisBuku.com

10 Situs Dunia Yang Terancam Punah

Perubahan iklim, industri pariwisata yang berlebihan dan pengelolaan tidak baik membuat ancaman tersendiri bagi tempat wisata bersejarah. Ancaman berbagai situs wisata di dunia yang kini dapat kita nikmati dengan leluasa pun terancam tak dapat dinikmati generasi mendatang. Berikut destinasi wisata yang terancam punah, seperti diulas CNNGo:

Machu Picchu, Peru

Sejak penjelajah Amerika, Hiram Bingham, menemukan tempat ini pada 1911, Machu Picchu telah menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka. Tempat ini juga menjadi salah satu tujuan wisata yang paling terancam punah dengan jumlah wisatawan yang merajalela hingga mematikan jalan setapak yang dirancang khusus.

Tempat wisata terpopuler, termasuk Intihuatana, batu berukir yang masih membingungkan sejarawan, dan gerbang kontrol, di mana pengunjung dapat melihat tampilan yang dekat dengan panorama kota.

Jalur kereta api dari San Pedro di Cusco ke titik tertinggi gunung Picchu, El Arco, sejauh 112 kilometer untuk membuat akses mudah ternyata dianggap sebagai kontributor utama terhadap degradasi lingkungan. Namun, Machu Picchu bukan satu-satunya buatan manusia yang menghadapi masalah.

Para ilmuwan telah mengungkapkan, bahwa reruntuhan yang berada dekat Patahan Tambomachay menunjukkan bahwa jika wisatawan tidak menghancurkannya, maka gempa bumi mungkin yang akan melakukannya.

Gunung Kilimanjaro, Tanzania

Dengan ketinggian 5.895 meter, gunung tertinggi di Afrika ini terkenal karena puncaknya, Kibo selalu tertutup salju. Namun, puncak salju ini tidak lama lagi tidak dapat lagi disaksikan. Hampir 80 persen dari salju yang ada di puncak tersebut telah hilang sejak awal 1900-an dan ilmuwan meprediksikan akan hilang sepenuhnya pada 2033.

The Great Barrier Reef, Australia

Sebagai struktur hidup dapat terlihat dari luar angkasa, terumbu karang seluas 3.000 kilometer ini merupakan rangkaian terumbu karang terbesar di dunia karang (lebih dari 400 jenis yang berbeda), rumah bagi lumba-lumba, ikan tropis dan juga reptil. Di atas air, pengunjung dapat mengeksplorasi salah satu dari pulau-pulau yang indah dan tempat sebanyak 200 jenis burung dan satwa liar lainnya.

Tapi para ilmuwan memerkirakan umur karang menjadi sekitar 7.000 tahun, ekosistem indah, penuh dengan kehidupan, berada di ambang kematian dan diprediksi akan hilang sepenuhnya pada 2050. Polusi air dan perubahan iklim adalah beberapa penyebabnya.

Pegunungan Alpen, Eropa

Pegunungan Alpen telah diabadikan melalui berbaga karya sastra, film, dan seni. Namun bahkan pegunungan yang selalu ditutupi salju ini juga tidak kebal terhadap pemanasan global. Kini, pegunungan Alpen berada pada ketinggian yang lebih rendah dari Pegunungan Rocky, gletsernya telah menyusut dengan kecepatan tinggi. Beberapa ilmuwan memprediksi gletser ini akan hilang pada 2050. Para ahli juga menemukan bahwa puncak Mont Blanc, puncak tertinggi di Eropa Barat telah menyusut lebih dari 45 sentimeter dalam beberapa tahun terakhir.

Glacier National Park, Montana, Amerika Serikat

Taman nasional ini dulunya dipenuhi oleh gletser, namun kini telah menyusut sebesar 30 dari 150 gletser yang ada. Dengan penyusutan jumlah glester ini, aliran air juga semakin berkurang, menempatkan flora dan fauna yang ada di taman nasional ini dalam risiko tinggi.

Venesia, Italia

Venesia memang memiliki pesona romantisme dengan gondola yang berlayar di kota kanal ini. Namun, semua kanal-kanal terkenal ini ternyata tidak selamanya akan menghiasi kota romantis di Italia ini. Banyak ahli yang memprediksikan kota Venesia akan segera tenggelam. Permukaan air laut telah naik dan jumlah hujan yang turun semakin banyak menyebabkan banjir lebih sering melanda kota ini. Tidak hanya banjir, batu-batu dan kayu yang menopang kota ini juga semakin terkikis, membuat kota ini berisiko tinggi untuk segera tenggelam dalam beberapa tahun lagi.

Laut Mati, Yordania

Laut dengan kadar garam tertinggi di dunia ini semakin tahun semakin terancam kelangsungannya. Karena wilayahnya yang sangat panas dan kering, permukaan air Laut Mati secara alami menguap dan semakin berkurang setiap harinya. Laut Mati telah menyusut hingga sepertiga dari jumlah air yang ada sebelumnya, dan setiap tahunnya ketinggian air menurun sebanyak lima sentimeter.

Taj Mahal, Agra, India

Taj Mahal memang merupakan atraksi wisata terpopuler di India yang setiap tahunnya menarik empat juta wisatawan. Namun sepertinya, kemegahan situs ini nantinya hanya dapat dilihat melalui kartu pos saja. Pasalnya, pihak berwenang setempat memertimbangkan untuk menutup Taj Mahal dari publik karena mempertimbangkan kerusakan yang terjadi di makam ini akibat didatangi jutaan wisatawan setiap tahunnya.

Taj Mahal merupakan makam yang selesai dibangun pada 1983 dan dimaksudkan sebagai monumen untuk istri favorit Kaisar Mughal Shah Jahan, Mumtaz Mahal.

Saat ini, wisatawan dapat berwisata di Taj Mahal dan kebun yang ada di sekitarnya. Tapi dalam upaya untuk mengurangi polusi, mobil tidak diperbolehkan di dekat daerah itu, sehingga pengunjung harus menaiki bus wisata atau berjalan kaki menuju tempat ini.

Para ahli mencatat bahwa penurunan tingkat air di Sungai Yamuna yang berada di dekat Taj Mahal telah memengaruhi fondasi kayu bangunan ini, sementara polusi udara dan perilaku wisatawan telah merusak dinding-dindingnya.

Piramida Giza, Mesir

Piramida Giza telah berdiri selama lebih dari 4.000 tahun, namun keajaiban dunia yang tersisa dari zaman kuno Mesir ini mungkin umurnya tidak akan lama lagi. Pasalnya, meskipun merupakan harta arkeologis yang berharga, piramida ini tidak dilindungi oleh pemerintah mesir. Sehingga ribuan turis yang datang mengunjungi piramida ini tidak memiliki pengawasan dari otoritas yang berwenang, dan dapat membuat piramida ini rusak dalam waktu dekat.

Little Green Street , London

Little Green Street memang bukanlah tempat wisata yang terkenal di kota London . Namun, jalan di distrik Kentish ini merupakan satu-satunya jalan bergaya georgia yang tersisa di kota metropolitan ini. Jalan berbatu ini diapit oleh rumah-rumah dari abad ke-18, yang dilindungi sebagai properti bersejarah. Namun Little Green Street ini terancam akan hilang akibat dihancurkan oleh pengembang yang membeli tanah di sekitar jalan ini. Apabila ini terjadi, dikhawatirkan truk dan mesin berat yang melewati jalan ini akan menghancurkan jalan kecil sisa peninggalan Perang Dunia II ini.

CNNGo via Okezone

Agoda Memberi penawaran hotel musim semi di Munich


Situs pemesanan wisata Agoda hari ini mengumumkan penawaran hotel musim semi di Munich, yang telah menjadikannya salah satu destinasi yang paling diincar di Eropa musim ini.

Musim semi di Eropa adalah salah satu waktu terbaik untuk berwisata dengan hari-hari cerah nyaman dan malam hari yang sejuk di hampir satu benua. Dengan waktu siang hari yang lebih panjang dan bunga-bunga musim semi berwarna-warni, musim ini menarik perhatian banyak orang lokal. Selama musim ini juga diadakan acara-acara seru.

Agoda.com memiliki sejumlah pilihan penawaran hotel bernilai tinggi di Munich musim semi ini. Dengan harga tiket pesawat yang tidak tinggi, para pelancong yang memilih untuk mengunjungi Munich sebelum musim panas akan dapat menikmati banyak penghematan.

Tentang Festival Musim Semi Munich atau Munchener Fruhlingsfest

Ini adalah perayaan tahunan musim semi yang juga dikenal sebagai Little Oktoberfest. Selama dua pekan pada April, toko-toko bir, penjaja pasar, dan permainan karnaval akan mengisi Oktoberfest Theresienwiese, juga tanda berakhirnya musim semi dalam gaya tradisional Bavaria.

Terdapat banyak balai-balai yang menghidangkan makanan Bavaria dan bir Augustiner. Juga terdapat pasar loak besar selama akhir pekan pertama dan kembang api pada penutupan Jumat malam. Festival ini gratis dan menawarkan diskon keluarga untuk permainan-permainan dan makanan setiap Selasa, mulai 20 April hingga 6 Mei 2012.

Lang Nacht Der Musik

Event ini berarti "malam panjang penuh musik", yakni festival beberapa aliran musik, mulai jazz, klasik, hingga hip hop. Acara ini yang akan diadakan sejak pukul 20.00 hingga 03.00, membolehkan para pemegang tiket menonton sejumlah konser sesuai keinginan mereka. Shuttle bus akan beroperasi sepanjang acara untuk mengantar pemegang tiket di sekitar kota ke beberapa tempat berbeda. Acara ini akan diadakan 28 April 2012.

Week of Ballet (Minggu Balet)

Acara balet tahunan ini diadakan Bavarian State Ballet, dengan menggabungkan balet klasik dan kontemporer. Acara dihelat 22 hingga 29 April 2012.

Liga Final Kejuaraan UEFA

Acara final sepakbola yang telah dinanti-nantikan ini akan diadakan pada 19 Mei di Arena Allianz, markas dari FC Bayern Munich dan 1860 Munich. Pertandingan ini telah menjadi salah satu acara yang paling dinantikan di Munich dan mengundang perhatian fans sepakbola dari seluruh Eropa dan dunia. Lapisan luar transparan dari Arena Allianz yang canggih akan bercahaya dan 70.000 orang spektator juga akan menyaksikan pertandingan terbesar yang pernah diadakan ini.

Circus Krone

Ini merupakan acara sirkus terbesar Eropa yang dapat menampung 3.000 orang spektator. Program ketiga dan final musim dingin akan diadakan pada April dengan memertunjukkan akrobat, badut, dan hewan-hewan yang beraksi termasuk 15 ekor singa yang berada dalam naungan pelatih Martin Lacey, Jnr.

Panduan Wisata Belanja di Mangga Dua

Kawasan Mangga Dua yang terletak di Jakarta Utara bukan sekadar pusat perbelanjaan. Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Utara, kawasan Mangga Dua masuk dalam 12 destinasi wisata pesisir yang dipromosikan untuk menarik minat wisatawan mancanegara.

Mangga Dua juga menarik wisatawan lokal terutama dari daerah-daerah luar Pulau Jawa. Di salah satu sudut Mangga Dua yang sering dikunjungi adalah kawasan bisnis Mangga Dua di Jalan Mangga Dua Raya. Terdapat beberapa gedung pusat perbelanjaan ber-AC yang saling berhubungan.

Gedung-gedung ini dihubungkan dengan jembatan penghubung sehingga memudahkan pengunjung yang ingin pergi dari satu gedung ke gedung lainnya. Bisa dibilang pengunjung tak perlu berpanas-panasan di luar ruangan untuk mengitari kawasan bisnis Mangga Dua tersebut. Hanya saja pengaturannya maupun penghubung antara gedung tersebut lumayan membingungkan untuk yang baru pertama kali ke Mangga Dua. Jika Anda termasuk pengunjung pemula di kawasan Mangga Dua, Anda bisa simak uraian berikut.

Orion Mall Mangga Dua.
Mal ini menjual aneka peralatan komputer. Anda bisa membeli personal computer, notebook, dan netbook. Sebagian besar toko di mal ini menjual secara retail. Beberapa toko merupakan distributor resmi dari merek tertentu. Namun banyak pula yang menjual aneka merek dalam satu toko. Ada baiknya Anda berkeliling beberapa toko terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli. Sehingga Anda bisa membandingkan jenis barang, spesifikasi produk, hingga harga.

Harga seringkali berbeda untuk setiap toko walaupun produk yang dijual sama. Bahkan di beberapa toko, harganya bisa ditawar. Di Orion Mall, Anda juga bisa menemukan aksesoris komputer, kamera, hingga sound system.

Mangga Dua Mall.
Dari Orion Mall ke Mangga Dua Mall cukup melewati jembatan penghubung, namanya Jembatan Le Grandeur atau biasa dikenal dengan Jembatan Orion. Anda bisa menemukan jembatan ini di lantai 3 Orion Mall. Produk yang didagangkan di Mangga Dua Mall tidak jauh berbeda dengan Orion Mall. Namun karena lebih luas, Anda akan menemukan lebih banyak pilihan merek maupun jenis produk baik dari segi tipe, spesifikasi, sampai harga.

Barang-barang yang dijual masih seputar komputer. Namun lebih beragam produk, selain juga aksesoris sampai program software komputer. Anda juga dapat menemukan handphone, alat pijat, dan alat elektronik rumah tangga. Ada pula beberapa toko yang menjual pakaian walaupun tidak dominan. Sama seperti Orion Mall, harga antara tiap toko bervariasi walaupun tidak terlalu jauh beda.

Harcomas Mangga Dua.
Dari Mangga Dua Mall menuju Harcomas cukup melewati Jembatan Harcomas-Mangga Dua. Cukup mudah menemukan jembatan yang terletak di lantai 3 ini. Jembatannya pun lumayan lebar. Masih bertemakan komputer, Harcomas seakan melengkapi keberadaan Orion Mall dan Mangga Dua Mall. Harcomas terkenal sebagai tempat bagi toko-toko yang fokus pada reparasi komputer.

Oleh karena itu beberapa toko juga cenderung menjual aneka suku cadang atau komponen komputer sebagai pengganti komponen komputer yang rusak.

ITC Mangga Dua
Masuk ke ITC Mangga Dua, jika melalui Mangga Dua Mall, maka suasana seakan berubah drastis. Ya, di ITC Mangga Dua merupakan tempat belanja aneka busana. Di daerah ini mulai terasa didominasi oleh kaum hawa. Dari Mangga Dua Mall, Anda bisa melalui Jembatan Niaga II untuk menuju ITC. Jembatan ini berada di dua lantai, salah satunya bisa Anda temukan di lantai 3 Mangga Dua Mall. Aneka pedagang makanan memenuhi jembatan yang sempit itu.

Namun, agak sulit menemukan jembatan ini karena tertutupi kios-kios pedagang dan penunjuk arah yang kurang. Cara termudah adalah menanyakan kepada pedagang di mana arah menuju ITC Mangga Dua.

Di ITC Mangga Dua, aneka produk jadi dari bahan kain bisa Anda temukan. Mulai dari busana wanita, laki-laki, hingga anak-anak. Ada pula butik-butik impor dengan busana yang didatangkan dari Thailand, Hongkong, sampai Korea.

Tentu Anda dapat menemukan juga produksi lokal, bahkan Anda bisa membeli aneka baju batik di sini. Selain itu, di ITC Mangga Dua terdapat aneka kebutuhan rumah tangga yang terbuat dari kain, seperti sprei dan taplak. Ada pula aneka pakaian olahraga, suvenir, sepatu, aksesoris rambut, dan tas.

Dari ITC Mangga Dua, Anda bisa saja langsung kembali ke Orion Mall tanpa melewati Mangga Dua Mall. Cukup melewati Jembatan Niaga I atau dikenal sebagai Jembatan Dusit. Agak sulit mencari jembatan ini, Anda harus melewati pedagang makanan dan beberapa kios baju. Jika bingung, sebaiknya tanyakan kepada pedagang arah menuju Orion Mall. Letak jembatan di lantai tiga.

Pasar Pagi Mangga Dua.
Dari ITC Mangga Dua, Anda dapat dengan mudah melanjutkan belanja baju di Pasar Pagi Mangga Dua. Cukup dengan melewati Jembatan Niaga III. Jembatan tersebut dipadati oleh kios-kios pedagang baju. Sehingga Anda tak merasa telah melewati jembatan.

Namun mudah menemukan penghubung tersebut karena penunjuk arah yang cukup banyak. Produk yang diperdagangkan di Pasar Pagi Mangga Dua hampir mirip dengan ITC Mangga Dua, yaitu aneka busana dan barang jadi dari bahan kain.

Banyak barang-barang lokal yang dijual dalam harga grosir. Di Pasar Pagi Mangga Dua banyak dijual produk-produk lokal. Tempat ini juga terkenal bagi para calon-calon pengantin.

Sebab, Anda bisa menemukan aneka suvenir pernikahan dengan beragam bentuk dan harga. Anda bahkan dapat memesan kepada pedagang sesuai keinginan Anda. Selain itu, keranjang-keranjang seserahan juga banyak dijual di tempat ini.

Pusat Perbelanjaan Lainnya. Selain tempat-tempat belanja yang disebutkan di atas, ada beberapa pusat perbelanjaan lainnya yang masih di daerah Mangga Dua. Misalnya di depan ITC Mangga Dua dan Orion Mall, terdapat Ruko Tekstil atau disebut pula pusat grosir tekstil Mangga Dua.

Sementara itu di Jalan Gunung Sahari terdapat Mangga Dua Square dan WTC Mangga Dua. Di WTC Mangga Dua ibarat berkumpulnya produk-produk otomotif seperti mobil baru maupun mobil bekas. Karena itu, WTC Mangga Dua sering disebut sebagai bursa otomotif.

Lima Museum Makanan Terbaik Dunia

Makanan merupakan bagian dari kebudayaan suatu negara. Karena itu, makanan tradisional suatu negara kerap dihormati dengan cara dibuatkan sebuah museum khusus. Simak ulasan museum-museum makanan yang menghadirkan rasa “lezat” berikut ini, seperti dikutip dari Dailymeal:


Currywurst Museum, Berlin, Jerman

Di museum ini, Anda akan melihat budaya dan sejarah dari makanan ringan yang populer di Jerman, currywurst. Pengunjung dapat menikmati ruang rempah-rempah dimana mereka bisa mencicipi aroma campuran currywurst yang berbeda, kemudian membuat currywyrst racikan sendiri.

National Dairy Shrine Museum, Amerika Serikat

Industri susu memiliki sejarah yang kaya di Amerika. Di museum ini, pelajari sejarah es krim, jelajahi evolusi teknologi pengolahan susu, dan pastikan Anda melihat mesin pengolah susu menjadi mentega yang menggunakan tenaga anjing.

Idaho Potato Museum, Idaho, Amerika Serikat

Industri kentang memang salah satu industri terkemuka di negara bagian Idaho, Amerika Serikat. Museum kentang ini berusaha menampilkan bagaimana kentang Idaho ditanam dan dipanen, serta mendidik pengunjung tentang sejarah kentang mereka. Saat keluar museum, Anda akan diberikan sepotong hash brown lezat secara gratis.

Shinyokama Ramen Museum, Yokohama, Jepang

Jelajahi lahirnya ramen di kota pelabuhan Jepang ini. Museum ramen ini memamerkan berbagai tipe ramen Jepang, baik tradisional maupun modern. Pengunjung dapat melihat beragam ramen dari seluruh penjuru Jepang, kemudian di akhir kunjungan museum, pengunjung juga dapat membuat sendiri ramen kreasinya.

Pulmeone Kimchi Field Museum, Seoul, Korea Selatan

Museum ini didedikasikan untuk mendidik pengunjung tentang pentingnya kimchi dalam budaya Korea. Museum juga memiliki kumpulan besar makalah akademik dan buku yang disimpan sebagai sumber daya bagi para peneliti antropologi untuk memelajari Kimchi. Museum ini sering menawarkan workshop kimchi membuat serta acara mencicipi makanan khas Korea ini.

Visit Jateng 2013 "More Than Friendly"

Tahun 2013 nanti, Jawa Tengah siap menggelar program Visit Jateng 2013 sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah. Jika ingin berkunjung ke Jawa Tengah, kini tidak perlu bingung-bingung menentukan destinasi. Anda bisa masuk melalui dua pintu destinasi wisata yang dibuka Jateng.

Menyambut proyek tersebut, Disbudpar Provinsi Jawa Tengah akan membuka rute pariwisata, antara lain Semarang dan Solo. Untuk Anda yang akan mengunjungi Jawa Tengah melalui Semarang dengan destinasi Borobudur-Dieng, bisa mengunjungi objek wisata Klenteng Sam Poo Kong, lanjut ke Lawang Sewu, Kota Lama, Vihara Buddhagava, Watugong, Museum Ranggawarsita, dan Museum Nyonya Meneer.

Selain objek wisata di atas, Anda juga bisa mengunjungi Museum KA, Umbul Sudomukti, dan Taman Djamoe Indonesia. Dari Semarang, perjalanan dilanjutkan ke Magelang. Di sana, Anda dapat mengunjungi Losari Plantation dan Kyai Langgeng.

Tak lengkap rasanya bila ke Jawa Tengah tanpa menyaksikan kemegahan Candi Borobudur. Untuk Anda yang menyukai olahraga pemicu adrenalin, cobalah berarung jeram di Elo-Progo. Ingin merasakan tinggal di pedesaan? Anda bisa menginap di pondokan yang ada di desa wisata sekitar wilayah Borobudur.

Puas berkeliling di Magelang, kini saatnya beranjak ke Wonosobo. Di sana, Anda bisa mengunjungi Dieng Plateu, Telaga Warna, Komplek Candi Arjuna, dan Museum Kailasa.

Nah, pengunjung yang datang melalui pintu destinasi Solo dengan tujuang Borobudur-Dieng, bisa berwisata dengan rute Solo-Magelang-Wonosobo. Di Solo, ada Kraton Kasunanan, Pura Mangkunegara, Kampung Batik Laweyan, Galeri Batik Danar Hadi, dan tentunya Pasar Klewer yang tidak boleh dilewatkan.

Jangan lupa untuk mencicipi makanan khas Solo di Galabo, tempat wisata kuliner di Solo yang hanya buka pada malam hari. Gudeg Ceker, Serabi Notosuman, dan Jadah Bakar tidak boleh ketinggalan. Oleh-oleh untuk keluarga di kota asal bisa dibeli di pusat oleh-oleh Muntilan.

Dari Solo, perjalanan bisa dilanjutkan ke Magelang, Borobudur, dan Wonosobo. Objek wisata yang bisa dikunjungi pun sama dengan rute awal dari pintu kedatangan Semarang.

Untuk Anda para pecinta festival kebudayaan, jangan lewatkan festival-festival yang akan digelar Jateng sepanjang tahun 2013. Beberapa diantaranya adalah Borobudur International Festival, Festival Cheng Ho, Festival Gamelan International, Solo Batik Carnival, Dieng Culture Festival, dan Lawang Sewu Heritage Festival.

Wisata Sejarah di Asia Tenggara

Asia Tenggara memiliki banyak lokasi menarik bagi para penggemar sejarah seperti saya. Budaya di kawasan ini amat beragam dengan sejarah yang panjang. Awal yang baik untuk melakukan perjalanan, sebab terjangkau dari sisi anggaran dan jarak.

Berikut ini adalah beberapa tempat bersejarah di Asia Tenggara yang saya rekomendasikan. Semoga menginspirasi Anda untuk rencana perjalanan berikutnya!

Angkor Wat, Kamboja

Secara harfiah namanya berarti “candi (berukuran) kota/city temple”. Ukurannya memang masif, sekitar 80 hektare. Didirikan pada abad ke-12 oleh raja Suryawarman II sebagai bagian dari kekaisaran Khmer yang berdiri pada abad yang sama. Uniknya, ia merupakan salah satu kompleks candi Buddha yang pada awalnya digunakan oleh umat Hindu.

Ayutthaya, Thailand

Ayutthaya adalah kerajaan yang ada di jantung negara Thailand hari ini. Ia merupakan salah satu kerajaan terkaya di Asia Tenggara. Ayutthaya sendiri hari ini merujuk pada kompleks kota tua di dalam kota modern yang juga bernama Ayutthaya. Kumpulan candi-candi (wat) peninggalan ibukota Ayutthaya dapat dikunjungi di Ayutthaya Historical Park.

Borobudur, Indonesia

Borobodur adalah kompleks candi termasyhur lainnya di Asia Tenggara. Bagi kita yang di Indonesia, mengunjunginya sangat mudah. Walau lebih kecil dari Angkor Wat, Borobudur lebih tua, dibangun pada abad ke-9. Candi ini juga dari awal didedikasikan untuk umat Buddha.

Luang Prabang, Laos

Kota ini merupakan ibukota kerajaan Luang Prabang yang berdiri pada abad ke-17 sampai akhir abad ke-18. Mirip seperti Ayutthaya, Thailand, di kota ini banyak peninggalan bangunan bersejarah seperti candi (juga dipanggil wat di Laos).

Hue, Vietnam

Hue dulunya adalah ibukota dari Vietnam ketika negara itu berada di bawah bendera Dinasti Nguyen. Sejarah dinasti yang panjang meninggalkan beberapa bangunan bersejarah, seperti benteng, monumen dan makam. Selain itu, letaknya yang berada di tengah Vietnam menjadi lokasi pertempuran antara pasukan Vietnam Selatan dan Vietnam Utara ketika Perang Vietnam.

Melaka, Malaysia

Didirikan sebagai pos strategis Portugis dalam rangka ekspansi kolonialismenya ke Asia Tenggara. Sempat menjadi pos persinggahan bangsa Belanda juga. Beberapa peninggalan kolonial seperti benteng pertahanan (A Famosa) dan balai kota (Stadthuys) terdapat di sini. Cocok jika Anda menyukai wisata kota tua.

Singapura

Wisata sejarah tidak perlu melulu soal candi atau situs tertentu. Beberapa bagian dari sebuah kota atau negara bisa menjadi ekskursi sejarah yang menarik. Mungkin tidak ada yang terbayang soal Singapura sebagai tempat bersejarah, tetapi Singapura punya sejarah kolonial yang menarik.

Ia menjadi persimpangan banyak momen di masa lalu dan berpindah-pindah tangan ke banyak pihak, mulai dari Sriwijaya, Inggris, sampai Malaysia. Jumlah populasinya banyak didominasi imigran karena letaknya yang strategis. Sebagai konsekuensi, Singapura tumbuh menjadi pusat ekonomi dan industri yang mapan.

Surga Indah di Bawah Laut, Wakatobi

Wisata pantai menjadi primadona Indonesia yang memang dikelilingi oleh gugusan pulau-pulau nan cantik. Salah satunya Taman Nasional Wakatobi yang menjadi destinasi unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di 2012.

Nama Wakatobi berasal dari empat pulau besar yang ada disini, yaitu Pulau Wang-Wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada 1996, dengan total area 1,39 juta hektare, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala, dan kondisi karang, menempatkannya salah satu prioritas tertinggi konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.

Untuk mencapai Wakatobi, bisa dengan perjalanan laut dan udara. Dengan gelarnya sebagai taman laut nasional, tentu saja wisata utama di Wakatobi adalah menyelam. Apalagi, taman laut ini memiliki beragam terumbu karang dan juga spesies ikan menarik, seperti yang telah disebutkan di atas.

Di Wakatobi, kalau sudah memiliki lisensi diving maka tinggal menyewa alatnya saja, seharga Rp 150.000 hingga Rp 250.000. Bila tidak memiliki lisensi diving, tidak perlu khawatir tidak bisa melihat keindahan bawah laut Wakatobi. Pasalnya, resor-resor dan hotel di Wakatobi biasanya mempunyai dive centre yang dapat memberikan paket diving lengkap dengan alat selam dan instruktur yang akan memandu Anda di bawah laut.

Selain menyelam, wisatawan juga bisa bersantai di pantai-pantai pulau-pulau di Wakatobi yang indah atau melakukan wisata budaya ke desa-desa tradisional terdekat. Tentunya, tidak lupa ke Wakatobi harus mencoba masakan lautnya. Anda bisa mendapatkan ikan dan hewan-hewan lautnya yang bisa dimakan seperti sotong, tiram, dan teripang di pasar ikan tradisionalnya.

Untuk masalah akomodasi, juga tidak perlu dikhawatirkan, di Wakatobi sudah banyak resor, hotel, serta penginapan dengan harga yang beragam. "Namun sebaiknya, jika mau menginap lebih baik di pulau Wangi-Wangi. Sarana dan prasarananya lebih lengkap, lebih mudah juga kalau mau ke pulau-pulau lain.

Taman Nasional Wakatobi memiliki potensi sumber daya alam laut yang bernilai tinggi, baik jenis dan keunikannya, dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Secara umum, perairan lautnya mempunyai konfigurasi dari mulai datar sampai melandai kearah laut dan beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 km.

Masyarakat asli yang tinggal di sekitar taman nasional yaitu suku laut atau yang disebut suku Bajau. Menurut catatan China kuno dan para penjelajah Eropa, manusia berperahu mampu menjelajahi Kepulauan Merqui, Johor, Singapura, Sulawesi, dan Kepulauan Sulu. Dari keseluruhan manusia berperahu di Asia Tenggara, yang masih mempunyai kebudayaan berperahu tradisional adalah suku Bajau. Melihat kehidupan mereka sehari-hari merupakan hal menarik dan unik, terutama penyelaman ke dasar laut tanpa peralatan untuk menombak ikan.

Pulau Hoga (Resort Kaledupa), Pulau Binongko (Resort Binongko) dan Resort Tamia merupakan lokasi yang menarik dikunjungi terutama untuk kegiatan menyelam, snorkeling, wisata bahari, berenang, berkemah, dan wisata budaya.

Raja Ampat Taman Laut Terbesar Milik Indonesia

Raja Ampat menjadi destinasi unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2012. Di sini wisatawan dapat menikmati indahnya terumbu karang dengan biota laut menawan, serta pemandangan bahari yang mengesankan.

Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong sejak 2003. Kabupaten berpenduduk 31 ribu jiwa ini memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekira 46.000 kilometer persegi, namun hanya 6.000 kilometer persegi berupa daratan, dan 40.000 kilometer persegi lautan. Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat.

Kepulauan Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Pulau Papua, dengan kurang lebih 1.500 pulau kecil dan atol, serta empat pulau besar utama, yakni Misol, Salawati, Bantata, dan Waigeo. Inilah yang kemudian menjadikan Raja Ampat taman laut terbesar di Indonesia.

Pesona Keindahan yang dimiliki Raja Ampat tidak ada duanya. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini, juga ditemukan 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang.

Khusus untuk Anda yang tidak tertarik dengan aktivitas menyelam, hamparan laut biru yang membiaskan keindahan langit, taburan pasir putih yang memancarkan kilaunya bagaikan mutiara, bisa dinikmati. Selain itu, di sana masih ada gugusan pulau-pulau yang memesona dan flora serta fauna unik, seperti cenderawasih merah, cenderawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis bunga anggrek.

Untuk faslitas penginapan, ada resor bernama Papua Diving di Pulau Mansuar. Ini merupakan salah satu resor terkemuka di kawasan Raja Ampat. Penginapan sederhana yang hanya berdinding serta beratap anyaman daun kelapa itu bertarif minimal 75 euro (Rp900 ribu) semalam. Namun, jika Anda ingin menyelam, tambahan biaya yang harus dikeluarkan sebesar 30 euro (sekira Rp360 ribu) sekali menyelam pada satu lokasi tertentu.

Beberapa resor menetapkan harga relatif mahal karena menyuguhkan fasilitas lengkap. Wisatawan dengan biaya terbatas juga dapat memanfaatkan resor milik pemerintah yang jauh lebih murah di daerah Waisai, Ibu Kota Raja Ampat.

Untuk datang ke sana, Anda harus terbang dulu ke Bandara Domne Eduard Osok, Sorong, Papua, lalu langsung menuju lokasi dengan kapal cepat berkapasitas sekira 10 orang yang tarifnya Rp3,2 juta sekali jalan. Perlu waktu sekira 3-4 jam untuk mencapai kawasan Raja Ampat, khususnya ke Pulau Mansuar.

Berkeliling pulau yang diinginkan, kita dapat menyewa speedboat berkapasitas 10 orang dengan harga Rp3-5 juta per delapan jam, tergantung kepandaian Anda menawar. Anda juga bisa mengambil paket wisata dengan mengunjungi perkampungan untuk melihat tanaman dan hewan khas setempat seperti burung Cendrawasih.

Wisata di kawasan pegunungan Thailand Utara

Chiang Mai dan Chiang Rai. Dua provinsi tujuan wisata di kawasan pegunungan Thailand Utara ini hampir mirip satu sama lain, seperti mawar kembar dari utara. Wisata alam dan budayanya, sajian kulinernya, produk kerajinannya, bahkan candi-candinya.

Jangan heran, sebab kedua wilayah ini dibangun oleh Raja Mengrai dari Kerajaan Lannathai. Ia meninggalkan banyak candi di kedua provinsi. Dengan kemampuannya berdiplomasi dan sikapnya yang terbuka serta suka berdamai, Mengrai menyatukan kekuatan raja-raja kecil di Thailand Utara. Dari kawasan inilah bangsa Thai mulai terbentuk.

Chiang Rai atau Kota Raja, menjadi ibukota pertama Kerajaan Lannathai. Tahun 1296, Mengrai memindahkan ibukota Lannathai ke Chiang Mai. Chiang Mai berarti Kota Baru. Karena keindahan kotanya, kota Chiang Rai dijuluki Mawar dari Utara. Agar terlindung dari serangan Kerajaan Burma (kini Negara Myanmar), dibangunlah tembok dan parit.

Tetapi pembangunan tembok dan parit yang mengelilingi ibukota itu sia-sia saat Kerajaan Lannathai melemah. Secara bergantian, kerajaan ini dikuasai Kerajaan Burma dan Ayutthaya sebelum akhirnya dikuasai Raja Taksin dari Kerajaan Siam.

Tahun 1980, Chiang Rai dikembangkan menjadi kawasan wisata.Tetapi tanggal 12 Februari lalu, selama lima hari, rombongan Badan Narkotika Nasional (BNN) termasuk sejumlah wartawan, memilih mengunjungi Chiang Rai.

Mereka datang melakukan studi banding mengubah kawasan ladang ganja terbesar di dunia yang berada di Aceh dan Sumatera Utara, menjadi kawasan wisata dan agroindustri.

Itulah yang dilakukan Puteri Sangwan atau Somdej Phra Srinagarindra Boromajajajonani, Ibunda Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Ia mampu mengubah ladang candu di Doi Tung, menjadi kawasan agrowisata dan pusat kerajinan. Doi Tung adalah bagian dari kawasan ladang candu Segitiga Emas di perbatasan Myanmar dan Laos.

Meski Chiang Rai baru dikembangkan sebagai kawasan wisata tahun 2000, tetapi kini pamornya tak kalah bersinar dengan Chiang Mai. Tidak seperti Chiang Mai yang lebih kaya dengan peninggalan masa lampau, saat Chiang Rai dikembangkan menjadi kawasan wisata, sebagian kawasan ini masih miskin dan menjadi ladang candu (opium). Sebagian pegunungan rusak karena praktek ladang candu yang berpindah.

Puteri Sangwan mengawali karyanya di Chiang Rai tahun 1988. Ia mengubah Doi Tung menjadi kawasan perkebunan kopi, kacang macademia, sentra kerajinan keramik, kertas, dan tenun. Ia dijuluki Mae Fah Luang yang artinya ibu suri raja yang turun dari langit. Julukan itu muncul karena saat mengunjungi kawasan miskin terpencil di pegunungan, ia menggunakan helikopter.

Perempuan kelahiran 21 Oktober 1900 dan wafat tahun 1990 itu, lewat Yayasan Mae Fah Lung akhirnya bukan saja sukses mengembangkan Doi Tung, tetapi juga menjadikan Chiang Rai kawasan wisata yang sama menariknya dengan Chiang Mai.

Chiang Rai bersolek seperti Chiang Mei antara lain dengan membangun produk agroindustri, kerajinan, dan sejumlah bangunan yang menarik dikunjungi. Tengok saja candi baru Rong Khun.

Candi ini dirancang Chalermchai Kositpipat dan mulai dibangun tahun 1998. Berbeda dengan candi umumnya di Thailand, candi ini didominasi warna putih termasuk bagian kaca-kaca candi yang berwarna putih.

Mampirlah ke Hall of Opium di Kabupaten Chiang Saen yang dibangun tahun 2005. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, Rumah Candu ini menjadi tempat wisata terbanyak dikunjungi dibanding tiga tempat wisata terpopuler di Chiang Rai.

Tempat menarik lainnya adalah Taman Budaya dan Seni Mae Fah Luang. Di atas taman seluas 21 hektar yang memiliki danau ini berdiri dua bangunan - Paviliun Emas (Haw Kham) dan Paviliun Kecil Emas (Haw Kham Noi).

Selain menjadi museum, taman yang direnovasi tahun 1985 ini menjadi taman konservasi budaya Lanna dari Kerajaan Lannathai dan enam suku pegunungan -- Karen, Hmong, Lahu, Mien, Akha dan Lisu. Di tempat ini kesenian dan hasil kerajinan Lanna dan suku-suku pegunungan itu digelar.

Taman ini tak bisa dipisahkan dengan Vila Kerajaan Doi Tung, Taman Mae Fah Luang, dan Hall of Inspiration. Suasana di ketiga lokasi ini semarak oleh ribuan bunga warna-warni.

Vila Kerajaan Doi Tung tak lain adalah museum yang dulu menjadi rumah kediaman Puteri Sangwan yang bergaya Swiss. Hall of Inspiration adalah tempat kenangan Keluarga Pangeran Mahidol.

Pangeran Mahidol adalah putera Raja Rama V dari Dinasti Chakri dan Ratu Savang Vadhana. Pangeran Mahidol menikah dengan Puteri Sangwan dan memiliki tiga anak. Mereka adalah Puteri Galyani Vadhana, Pangeran Ananda Mahidol atau Raja Rama VIII, dan Pangeran Bhumibol.

Selain menjadi taman di mana ratusan jenis bunga tumbuh, Taman Mae Fah Luang juga dijadikan sentra pembibitan bunga yang menjadi bagian hulu industri bunga di Chiang Rai. Sebelum menjadi taman, tempat ini adalah ladang candu.

Chiang Rai memiliki kawasan Pecinan, Santi Khiri di Doi Mae Salong, pegunungan Daen Rao Range, Kecamatan Mae Fah Luang. Penduduknya adalah orang-orang Cina keturunan pasukan Kuomintang Divisi 93, yang menyingkir dari Cina setelah ditumpas pasukan Komunis Cina tahun 1949.

Tempat menarik berikutnya adalah Golden Triangle (kawasan segitiga emas bekas ladang candu di perbatasan Myanmar dan Laos), di tepi Sungai Mekong. Di tempat ini pengunjung bisa melintas sungai menuju Laos dan Myanmar.

Di tepian sungai dibangun patung Budha berwarna emas dengan tinggi sekitar lima meter. Patung tersebut berada di atas perahu yang tak lain adalah tanah tinggi di bibir sungai.

Di tempat yang lebih rendah dibangun enam pataka Kerajaan Lannathai setinggi sekitar 10 meter. Keenam pataka berwarna emas. Di tengah pataka, berdiri dua patung gajah. Di depan kedua patung gajah, tampak patung Raja Mengrai bersila. Dari tempat itu, wisatawan bisa mengunjungi Air Terjun Tat Mok. Air terjun setinggi 70 meter ini menjadi wisata alam terindah di Chiang Rai.

Sumber: kompas.com