Aktivis Diusir Dalam Acara Talk Show Kick Andy

Seorang Aktivis diusir dalam sebuah acara Talk Show TV Swasta. Insiden ini terjadi saat Ketua Umum Kowani Dewi Motik dan Direktur Eksekutif Djakarta Public Society Tetty Elmir di undang dalam acara "Kick Andy" yang diadakan oleh Metro TV. Kedua Aktivis tersebut tidak setuju dengan tema acara yang lebih mengeksploitasi PSK dibandingkan dengan pesan-pesan pendidikan kepada pemirsa.

Berikut ini adalah kronologis insiden yang menyebabkan pengusiran narasumber acara Kick Andy yang ditulis langsung oleh Tetty Elmir dalam blog pribadinya:

KISAH DI BALIK INSIDEN KELUARNYA DEWI MOTIK DAN DIUSIRNYA SAYA OLEH ANDI F NOYA DALAM KICK ANDY DI METRO TV

“Kami Tak Sudi Diperintah Untuk bertepuk Tangan Atas Bencana Yang Kami Tangisi”.

Cerita berawal saat Dewi Motik dan Tetty Elmir diundang tim Kick Andy untuk hadir dalam acara tapping Kick Andy, pada Rabu (19/1/). Sebenarnya, Kick Andy mengundang Elly Risman, Pimpinan Yayasan Kita dan Buah Hati, pendiri organisasi perlindungan anak ASA INDONESIA, yang menurut undangan akan dihadirkan sebagai tokoh pejuang anak dan perempuan. Dewi Motik dan Tetty diundang sebagai pengurus ASA INDONESIA.

Singkat cerita, session pertama acara talk show bercerita soal pengakuan dan pengalaman seorang PSK. Andi menghadirkan seorang gadis remaja yang sejak usia 16 tahun sudah terbiasa melakukan seks bebas dan kini menjadi PSK. Sayangnya, Andy justru mengeksplorasi masalah keterjerumusannya, bukan peringatan tentang bahaya seks bebas dan pornografi. Hal ini yang membuat Dewi Motik dan Tetty gerah.

Di tengah-tengah break, Dewi Motik dan Tety menyampaikan masukan kepada Andy soal materi talk show yang cenderung tidak mendidik. Para audiens diminta untuk tepuk tangan untuk seorang kisah PSK yang begitu terkesan bangga dengan pekerjaannya.

"Saat BREAK, ketua Kowani Ibu Dewi Motik mengingatkan Andy, bahwa sangat tak layak meminta orang bertepuk tangan untuk sesuatu yang memprihatinkan. Berulang-ulang beliau mengatakan merasa didzalimi. Saya juga meminta Andy untuk lebih memberi ruang kepada bu Elly sebagai peringatan kepada masyarakat, terutama anak-anak, agar tidak melakukan kesalahan yang sama," ungkap Tety

Namun, masukan dan saran Dewi Motik bukannya diterima dengan baik, Andy malah mengusir Dewi dari ruangan. Tak dinyana, Tety Elmir juga ikut-ikutan diusir oleh Andy.

"Saya lihat Andy Noya dengan wajah tegang mempersilakan bu Dewi Motik yang memang sudah berjalan pergi, untuk meninggalkan ruangan. Lalu sutradara mengingatkan 'Lihatlah acara ini dengan utuh'. Ibu Elly Risman juga berusaha menenangkan dengan mengatakan bahwa nanti di babak akhir acara beliau akan mengingatkan masyarakat," cerita Tetty.

"Biar ruangan tidak semakin gaduh, saya mencoba menyabarkan diri dengan bilang “Ya sudah kalau begitu, saya tetap akan di sini, dan berharap semoga acara berjalan seperti yang dijanjikan,” terangnya.

"Tak dinyana tak diduga, eh Andy dengan kasar justru berulang-ulang bilang “Ibu juga ….Ibu harus pergi dari sini, kan ibu sudah tak tahan kan…ibu harus pergi…Ibu harus pergi !!” ungkap Tetty.

Dalam tulisan itu, Tetty tidak merasa kecewa dengan sikap Andy yang telah mengusirnya. Namun Tety hanya menyayangkan bahwa acara talk show yang terkenal dengan materi inspiratif berubah menjadi acara yang kurang mendidik.

"Buat Andy F Noya, terimakasih telah mengusir saya dengan begitu 'SANTUN'. Namun maaf sekali, saya tidak merasa lebih terhina. Saya justru bersyukur, karena setelah itu saya dapat kabar, anda memberi ruang untuk Ibu Elly bicara lebih banyak, ketimbang sebelumnya. Saya sangat menyayangkan, show anda yang dikagumi selama ini sebagai suatu tayangan yang 'Mendidik', di antara tayangan sampah, ternyata juga “mengikuti selera rendah pasar” dan eksploitatif," tandas Tetty.

Sumber: tattyelmir.wordpress.com

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share