Ketua DPR Marzuki Alie Menghina TKI!

Cari muka apa memang sudah tidak ada lagi yang bisa di kerjakan oleh para pejabat kita ini, setelah kemarin pernyataan nyeleneh Dipo alam yang menyinggung kebebasan pers, sekarang muncul lagi pernyataan yang tidak sepantasnya keluar dari mulut seorang pejabat. Ketua DPR Marzuki Alie memberikan pernyataan yang sangat menghina martabat Tenaga Kerja Indonesia dalam diskusi yang digelar Kompas di Plaza Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu 26 Februari 2011.

Bebarapa pernyataan Marzuki Alie yang merendahkan TKI seperti yang dikutip oleh media massa adalah sebagai berikut:  "PRT TKW itu membuat citra Indonesia buruk, Saya setuju hentikan TKW PRT untuk sementara waktu. PRT sebaiknya tidak kita kirim karena memalukan. Sebaiknya dihentikan. Ini pendapat pribadi," Mereka menilai Indonesia berdasarkan PRT, tapi tidak tahu betapa hebatnya bangsa Indonesia," “Ada yang tidak bisa membedakan cairan setrika. Akhirnya menggosok baju seenaknya. Makanya majikannya marah. Wajar saja itu setrika menempel di tubuh pembantu”. (detik)

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie meminta Menaketrans menyetop pengiriman tenaga kerja wanita pekerja rumah tangga (TKW PRT) ke berbagai penjuru dunia. Dia menilai, TKW PRT ini mencoreng citra Indonesia di luar negeri.

Pernyataan Marzuki ini langsung mendapat reaksi kecaman dari berbagai pihak, terutama dari Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) atau Serikat TKI-Pekerja Rumah Tangga di Hong Kong. Persatuan PRT di Hong Kong ini langsung meminta Marzuki Mundur dari jabatan sebagai Ketua DPR! Ketua IMWU, Sringatin yang mewakili 147 ribu BMI (Buruh Migran Indonesia) Hongkong mengatakan "Kalau malu sama rakyatnya sendiri yang menjual tenaganya di luar negeri, sebaiknya dia mundur saja dari DPR. Karena gaji DPR juga dari devisa negara, dimana devisa dari buruh migran Indonesia sangat signifikan!"

IMWU meminta agar Marzuki tidak menyalahkan para TKI yang disebutnya kekurangan skill. Seharusnya justru pemerintah dan DPR yang malu karena tidak membuat aturan yang memihak TKI, malah membuat aturan yang memihak perusahaan pengirim TKI (PJTKI). Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah juga sangat menyayangkan perkataan Marzuki yang sangat merendahkan PRT ini. Menurutnya ini mencerminkan bagaimana para anggota dewan melihat para TKI dan PRT.

Sementara Sosiolog Musni Umar mengatakan "Apa maksudnya pernyataan Pak Marzuki itu. Saya harap maksudnya tidak demikian. Janganlah merendahkan atau menghina PRT. Mereka sudah berjasa menghasilkan devisa untuk negara ini." Dan Direktur LBH Jakarta Nurcholis Hidayat juga menilai pernyataan Marzuki Alie adalah bentuk sikap “blaiming the victim”. “Buruknya pemerintah dan DPR, lantas menyalahkan TKW PRT,”

Kecaman terhadap pernyataan Marzuki Alie pun menjadi topik pembicaraan di jejaring sosial khususnya facebook para buruh migran Indonesia yang bekerja di Hongkong. Mereka meluapkan kekecewaan dengan menggunakan Bahasa Kanton, "Marzuki Alie-DPR RI, Lei Mo Kwai Yung! "Marzuki Alie-DPR RI, Anda sangat tidak berguna! (kompas)

Jujur saya pribadi merasa gak enak mendengar pernyataan seorang Wakil Rakyat seperti itu, apalagi mungkin anda-anda semua yang sedang bekerja di luar negeri mencari nafkah demi keluarga anda.

Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang.....
BONGKAR! BONGKAR! BONGKAR! - Fals-
0 Komentar untuk "Ketua DPR Marzuki Alie Menghina TKI!"

Note: Only a member of this blog may post a comment.